Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (4/11/2021), IHSG ditutup menguat 34,31 poin (+0,52%) ke level 6.586,44.
IHSG menguat didorong sentimen positif pelonggaran PPKM seiring terus terkendalinya penanganan kasus covid-19 dalam negeri.
Di saat yang sama, beberapa harga komoditas mulai kembali menguat pasca sebelumnya sempat terkoreksi.
Dari eksternal, The Fed mengumumkan akan melakukan tapering sebesar US$15 miliar setiap bulan dan bisa disesuaikan sesuai dengan kondisi ekonomi ke depannya.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (04/11), ditutup menguat didorong oleh kenaikan saham ritel & teknologi.
Pada hari Rabu, The Fed mengumumkan pengurangan stimulus sesuai ekspektasi pelaku pasar tetapi mengisyaratkan tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga sementara mengulangi tekanan inflasi cenderung bersifat sementara.
Di sisi data, klaim pengangguran awal turun lebih dari yang diperkirakan ke level rendah selama pandemi.
Pelaku pasar, saat ini menunggu laporan pekerjaan yang sangat diantisipasi besok untuk pembaruan pada pemulihan pasar tenaga kerja.
DJIA (-0,09%), S&P 500 (+0,42%), dan Nasdaq (+0,81%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan tertekan. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data cadangan devisa Indonesia (Okt-2021) dan PDB Q3- 2021,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (05/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/5/analis-market-05112021-ihsg-diperkirakan-bergerak-mixed-dengan-kecenderungan-tertekan/
