Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan menara telekomunikasi BUMN, PT Dayamitra Telekomunikasi (Persero), berencana mengakuisisi 6.000 menara baru setelah melangsungkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Dana akuisisi untuk mengakuisisi menara tersebut bersumber dari perolehan IPO. Seperti diketahui, Mitratel berencana menawarkan sebanyak 25,54 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 29,85% dengan harga saham ini ditawarkan pada kisaran harga Rp 775-Rp 975/saham.
Dengan demikian, perusahaan berpotensi memperoleh dana senilai Rp 19,79 triliun hingga Rp 24,90 triliun dari penawaran umum ini. Berdasarkan prospektus, perseroan akan mengalokasikan 56% dari dana IPO untuk ekspansi anorganik atau sekitar Rp 11,08 triliun sampai dengan Rp 13,94 triliun.
Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama mengatakan, dalam akuisisi menara tersebut, perseroan tidak hanya akan membeli menara dari Telkomsel, perusahaan yang masih terafiliasi dengan Grup Telkom, melainkan juga terbuka melakukan konsolidasi dengan perusahaan telekomunikasi lainnya di Indonesia.
“Jumlah tower perkiraan yang akan akuisisi sekitar 6.000 tower, itu capex yang kita siapkan dari dana dari iPO ini,” kata Hendra, dalam konferensi pers, Selasa (26/10/2021).
Hendra menambahkan, konsolidasi di sektor perusahaan menara diharapkan akan menciptakan industri yang lebih efisien dan berimbas positif bagi para pelaku industri menara.
“Kita tidak membatasi akuisisi ini dari Telkomsel atau Telkom, tapi bisa akuisisi dari pihak manapun,” ujarnya.
Sementara itu, terkait rencana strategis dalam pengembangan lima tahun ke depan, perseroan akan fokus untuk meningkatkan tenancy ratio, mencari peluang untuk pengembangan teknologi 5G, jaringan fiber optik, dan infrastruktur pendukung lainnya yang mendukung teknologi 5G.
Sebagai informasi, Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel adalah salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi.
Mitratel mulai menapaki bisnis menara telekomunikasi sejak tahun 2008. Saat ini, perusahaan mengelola lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps)
Demikian berita mengenai Mitratel Siap Borong 6.000 Menara, Milik Telkomsel?, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211026165814-17-286735/mitratel-siap-borong-6000-menara-milik-telkomsel
