Jakarta, BeritaMu.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap program Digital Kredit UMKM (DigiKU) yang sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini dilakukan karena melihat banyaknya para pelaku UMKM yang terdampak akibat pandemi dan terpaksa gulung tikar.
Dalam webinar Digitalisasi Pembiayaan UMKM pada hari ini, Sabtu (18/09/2021), Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, UMKM berkontribusi besar dalam perekonomian RI. Bahkan, 57% perekonomian RI menurutnya disumbang dari para pelaku UMKM.
“UMKM berkontribusi 57% terhadap perekonomian kita, salah satu sektor yang paling terdampak adalah UMKM yang dipengaruhi oleh tingkat konsumsi masyarakat, terkait penurunan pendapatan, penurunan omset penjualan,” ucap Wimboh.
Selain itu, melalui Peraturan OJK (POJK) no.11 tahun 2020 dan POJK No. 48 tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Covid-19, yang diperpanjang hingga tahun 2023, Wimboh mengatakan bahwa kebijakan tersebut telah membantu para UMKM untuk kembali bangkit di tengah pandemi.
“Kebijakan tersebut telah membantu 5,33 juta pelaku UMKM dengan nominal kredit yang mencapai Rp 332 triliun, namun saat ini sudah mulai menurun dengan mulai debitur, Rp 285 triliun. Artinya, beberapa pengusaha UMKM sudah mulai membaik,” tuturnya.
OJK juga telah berpartisipasi aktif selama persiapan pembentukan DigiKu yang telah diluncurkan pertama kali pada Juli 2020. Hingga akhir 2020, tercatat sebanyak 11,7 juta UMKM telah memperluas bisnisnya ke bisnis online dan ditargetkan akan mencapai 30 juta UMKM pada 2030.
Webinar ini melibatkan langsung pihak perbankan, para pengusaha UMKM, dan penyedia platform digital. Hal ini diharapkan bisa memunculkan business matching atau kesempatan yang menghubungkan antara pelaku UMKM dengan pihak-pihak tersebut.
[]
(wia)
Demikian berita mengenai Ada Stimulus Pembiayaan, Begini Dampaknya ke 5,33 Juta UMKM, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210918160314-17-277344/ada-stimulus-pembiayaan-begini-dampaknya-ke-533-juta-umkm