Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 4,57 poin, atau sekitar 0,15 persen, pada Rabu (15/9/2021), menjadi 3.153,40.
Volume perdagangan moderat mencapai 605 juta saham senilai 12 triliun won atau sekitar US$10,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 531 berbanding 322.
Angka indeks menguat di awal sesi perdagangan setelah para investor memborong saham-saham yang pada sesi sebelumnya mengalami penurunan harga. Namun menjelang berakhirnya sesi perdagangan pagi, indeks Kospi tergelincir ke teritori negatif setelah data terbaru menunjukkan pertumbuhan lapangan pekerjaan melambat untuk bulan keempat beruntun pada Agustus.
Angka indeks kemudian mengalami rebound sehingga berakhir di teritori positif karena para investor meyakini bahwa bank sentral Amerika Serikat tidak akan melakukan tapering dalam waktu dekat karena indeks harga konsuman AS mencapai angka yang lebih rendah dari ekspektasi pada Agustus.
“Rendahnya angka indeks harga konsumen AS pada Agustus berdampak positif terhadap indeks Kospi karena meredakan kekhawatiran tapering,” jelas Park Gwang-Nam, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing meraup saham senilai 294 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing melepas saham senilai 142 miliar won dan 183 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,52 persen, sedangkan saham SK Hynix tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan internet Naver turun 0,5 persen, sedangkan saham Kakao merosot 1,21 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,24 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melambung 2,52 persen, saham perusahaan kimia LG Chem sebaliknya terjun 2,18 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.170,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,82 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 20,30 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 7.417. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,38 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 3.656,22. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 469,02 poin, atau sekitar 1,84 persen, menjadi 25.033,21.
https://pasardana.id/news/2021/9/15/indeks-kospi-naik-0-15-persen/