Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (10/9/2021) : Pergerakan IHSG Akan Mencoba untuk Menguat Terbatas

ANALIS MARKET (10/9/2021) : Pergerakan IHSG Akan Mencoba untuk Menguat Terbatas

21
0

Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, setelah sempat bergerak terkonsolidasi, diperdagangan kemarin (09/9), IHSG  berhasil ditutup di zona hijau (+0.70%) ke level 6068.22. Sektor industri (+3.16%) dan Infrastruktur (+1.48%) memimpin penguatan IHSG di akhir sesi perdagangan. Saham BBCA, CPIN, INTP, ASII, TOWR, JSMR menjadi leader penguatan IHSG. Saham TOWR (+5.30%) menguat signifikan pasca rencana untuk mengakuisisi 90% saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (IDX: SUPR) melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Dari dalam negeri, penjualan ritel Indonesia bulan Juli terkoreksi 2.9%, padahal di bulan sebelumnya masih mengalami pertumbuhan sekitar 2.5%. Sejalan dengan penguatan IHSG, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar IDR 830.61 miliar dengan saham-saham yang menjadi top net buy secara value antara lain BBCA, TLKM dan ASII.

Di sisi lain, mayoritas indeks saham di AS terkoreksi. Indeks DJIA (-0.43%), S&P500 (-0.46%) dan Nasdaq (-0.25%) turun karena investor terus khawatir atas perlambatan pemulihan ekonomi dan prospek pengurangan stimulus bank sentral. Di tempat lain, tindakan keras peraturan China pada sektor teknologi memperburuk prospek makro. Secara terpisah, investor juga mengkaji data mingguan mengenai klaim asuransi tunjangan pengangguran dan menguraikan keputusan Bank Sentral Eropa untuk memperlambat pembelian aset, yang dapat membantu menginformasikan rencana Federal Reserve untuk mengurangi kebijakan era COVID.

Baca Juga :  KemenKopUKM Gandeng Dekranas untuk Dongkrak Target Rasio Kewirausahaan 4 Persen

Sementara itu, diperdagangan hari ini (10/9), Indeks Nikkei (+0.42%) dan Topix (+0.53%) dibuka cukup optimis, karena investor menilai prospek pengurangan bertahap dalam stimulus bank sentral serta upaya untuk mendukung pemulihan global terhadap risiko dari varian delta coronavirus. Di tempat lain, laporan terbaru menunjukkan klaim pengangguran AS yang lebih rendah tetapi juga lebih banyak gangguan virus, termasuk langkah Microsoft Corp. untuk membatalkan rencana

untuk membuka kembali kantornya sepenuhnya. Dari komoditas, harga minyak WTI (-0.40%) memperpanjang pelemahannya sering dengan rencana China untuk melepaskan cadangan minyak negara untuk mengurangi tekanan pada penyulingan domestik dan penarikan minyak mentah mingguan AS yang lebih kecil dari perkiraan. Sementara nikel (+2.44%) dan Nikel (+2.54%) menguat signifikan.

“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini akan mencoba menguat terbatas di akhir pekan karena investor terus berhati-hati ditengah penyebaran virus varian delta,” beber analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (10/9/2021).

 


https://pasardana.id/news/2021/9/10/analis-market-1092021-pergerakan-ihsg-akan-mencoba-untuk-menguat-terbatas/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here