Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, IHSG tertekan 1,12% diperdagangan pekan lalu (27/8), penurunan akibat antisipasi pasar dari simposium Jackson Hole.
Dalam Risalah Simposium Jackson Hole (Sabtu, 28/08), Gubernur Fed Jerome Powell mengatakan kepada United Bank sentral Amerika Serikat (AS) dapat mulai meruncing tahun ini karena ekonomi AS pulih dari pandemi. Sementara itu, The Fed tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga.
Pasar saham tampaknya masih sedikit diuntungkan karena kebijakan tapering off tidak serta merta diikuti oleh kenaikan suku bunga.
Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup melemah dengan candle bearish. IHSG masih di atas level 6.034 setelah breakdown. Indikator stokastik lemah, histogram MACD bergerak negatif (garis lemah) dan volumenya turun.
“Jika IHSG mampu bergerak bullish lagi atau pertahankan di atas level 6.034, ada peluang untuk bergerak lebih tinggi ke level resistance 6.093 – 6.107. Jika IHSG bergerak bearish lagi dan turun di bawah level 6.034, it bisa terus turun hingga support di kisaran 5.985 – 6.015,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (30/8/2021).
https://pasardana.id/news/2021/8/30/analis-market-3082021-ihsg-berpeluang-bergerak-ke-level-resistance-6093-6107/