Beritamu.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, kinerja neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus pada Juli 2021, yakni sebesar 2.59 miliar dolar AS.
Saat menyampaikan perkembangan ekspor-impor, Rabu (18/8) kemarin, Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono mengatakan, surplus tersebut terjadi karena nilai ekspor pada Juli 2021 sebesar 17.70 miliar dollar, lebih besar dari impornya yang tercatat sebesar 15.11 miliar dollar.
“Dengan demikian, jika ditarik ke belakang, neraca perdagangan kita mengalami surplus selama 15 bulan berturut-turut. Surplus tertinggi di tahun 2021, terjadi pada bulan Mei kemarin sebesar 2,70 miliar dollar. Ini menunjukkan perekonomian kita yang semakin membaik,” ujarnya.
Secara tahunan, Margo menjelaskan, kinerja ekspor pada Juli 2021 masih mengalami pertumbuhan sebesar 29,32 persen (year-on-year/yoy). Namun, capaian tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekspor pada Juni 2021 yang tercatat mencapai 54,46 persen yoy.
“Ini lebih disebabkan karena faktor pola musiman. Di bulan Juni ekspor meningkat, karena di bulan sebelumnya yaitu Mei, ada libur Idul Fitri. Kita berharap trend ekspor meningkat dan terjaga di bulan-bulan berikutnya. Karena ekspor akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, dan supaya kita bisa keluar dari krisis,” papar Margo.
Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia di sepanjang tahun berjalan alias dari bulan Januari 2021 hingga Juli 2021 mencatat surplus US$ 14,42 miliar.
Surplus ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan periode sama tahun 2020 yang sebesar US$ 8,65 miliar.
Surplus neraca perdagangan di bulan Juli 2021, berdasarkan laporan BPS, disumbang oleh komoditas minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, dan besi dan baja.
Sementara negara yang memberikan kontribusi surplus dalam perdagangan Indonesia antara lain negara AS, Filipina dan Malaysia.
Sedangkan neraca perdagangan Indonesia dengan negara Tiongkok, Australia, dan Thailand masih mengalami defisit.
https://pasardana.id/news/2021/8/19/neraca-perdagangan-juli-2021-surplus-bps-ekonomi-semakin-membaik/