Virgil van Dijk mengecam para peragu Liverpool karena para kritikus baru muncul setelah The Reds menelan tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Tiga kekalahan terakhir datang di tiga kompetisi yang berbeda yang menyebabkan skuat Jurgen Klopp dalam posisi tertinggal di babak 16 besar Liga Champions, rekor 44 pertandingan tak terkalahkan mereka terhenti dan yang terbaru, partisipasi mereka di Piala FA berakhir.
Sebuah kekalahan 2-0 di Stamford Bridge dari Chelsea pada hari Selasa (03/03) membuat gelar Liga Premier menjadi satu-satunya harapan mereka meraih gelar domestik, dan Van Dijk menegaskan prestasi itu bukanlah hal yang mudah.
“Dalam hidup ada orang yang tidak pernah puas. Mereka selalu mencari hal-hal negatif. Itulah kenyataannya,” kata Van Dijk, seperti dikutip dari Daily Mirror.
“Entah Anda melanjutkan hidup dengan aura negatif itu atau Anda hanya fokus pada hal-hal baik dan saya pasti fokus pada hal-hal baik.
“Kami berada dalam situasi yang sangat baik. Dekat dengan apa yang kita semua harapkan untuk dicapai. Mari kita lakukan, dan nikmati saja. Mari kita fokus pada ‘hanya’ Liga Premier, karena itu sangat kecil, ya kan?”
Menanggapi anggapan bahwa Liverpool tidak pernah berusaha memenangkan Piala FA, terutama mengingat mereka memilih memainkan tim cadangan di laga ulangan putaran keempat melawan Shrewsbury, Van Dijk sangat tegas membela keputusan klubnya.
“Menurut saya, itu bodoh,” kata kapten tim nasional Belanda itu. “Setiap kompetisi yang kami mainkan, kami ingin menang.
“Kami menunjukkan itu melawan Chelsea dengan susunan pemain dan cara kami terus bermain, energi yang kami masukkan ke dalamnya. Kami berusaha melakukan sebanyak mungkin usaha untuk memenangkan pertandingan.”
