Zinedine Zidane yakin dia adalah pelatih yang lebih baik sekarang daripada saat dia memimpin Real Madrid meraih tiga trofi Liga Champions.
Zidane kembali ke Santiago Bernabeu pada Maret 2019, 10 bulan setelah meninggalkan klub, di mana ia membimbing Madrid meraih tiga gelar Liga Championsberturut-turut.
Kembalinya ia tidak berjalan baik, Madrid hanya mengakhiri musim di posisi ketiga di La Liga, terpaut 19 poin dari Barcelona.
Madrid meraih hasil baik di Supercopa de Espana, di mana timnya lolos ke final hari Minggu (12/01) melawan Atletico Madrid setelah kemenangan 3-1 atas Valencia.
Dan Zidane menyatakan dia telah belajar banyak untuk menjadi pelatih yang lebih baik.
Dia mengatakan kepada wartawan: “Ya, saya pikir saya sudah lebih baik. Saya merasa telah berkembang. Dalam hidup juga, sebagai pribadi.
“Anda belajar dari situasi, dari orang-orang di sekitar Anda. Saya memastikan untuk mendengarkan orang-orang yang ada di samping saya, dan tujuan saya adalah untuk terus berkembang.”
Atletico mengalahkan Barcelona 3-2 di semifinal dan Zidane mengharapkan pertemuan yang sulit melawan tetangga mereka.
“Mereka adalah tim yang selalu menunjukkan seberapa kuat mereka,” katanya.
“Mereka bertahan dengan baik, tetapi mereka juga menyerang dengan sangat baik. Baik Atletico dan Barcelona adalah tim yang sangat kuat, jadi kami selalu harus tampil berani.
“Tidak ada formula rahasia. Saya percaya dengan kuat dalam skuat ini, kami memiliki pemain-pemain terbaik. Mereka hanya harus menunjukkan itu, itulah kuncinya.
“Selalu ada saat-saat sulit bagi tim, terutama setelah kemenangan, dan itulah yang terjadi pada para pemain ini; tetapi untuk kembali ke (posisi memenangkan trofi) itu semua tentang kerja keras dan kesabaran.
“Kami ingin memberi penggemar sesuatu yang baru untuk dibanggakan dan kami berusaha keras untuk melakukan itu.”
