Home Bola Daftar Transfer Terburuk dalam Sejarah Liga Italia

Daftar Transfer Terburuk dalam Sejarah Liga Italia

9
0

Foto Source: bleacherreport

Transfer pemain tidak selalu menguntungkan bagi klub. Terkadang
klub membayar mahal pemain yang dibeli tetapi kontribusi pemain tersebut tidak
sebanding dengan harga yang harus dikeluarkan. Meskipun tak jarang juga pemain
yang dibeli dengan harga kecil lantas menjadi pemain yang bisa berkontribusi
banyak untuk klub. Berikut adalah sejumlah nama yang pernah direkut klub-klub
di Serie A tetapi gagal bersinar.

Oguchi Onyewu, AC Milan

Milan mendatangkan
bek asal Amerika Serikat ini dari klub asal Belgia, Standard Liege. Onyewu
didatangkan pada musim panas 2009 dan dikontrak hingga tiga tahun. Onyewu
sendiri pernah bermain untuk Newcastle United. Tetapi karir Onyewu di Milan
hanya bertahan dua tahun dengan menit tampil hanya 20 menit. Ia gagal memenuhi
ekspektasi untuk menjadi bek yang kokoh bagi Milan. Untungnya Milan tidak
mengeluarkan uang sepeser pun ketika mengontrak Onyewu.

Elia datang ke
Juventus pada tahun 2011. Ia pindah dari Hamburg dengan nilai transfer 10 juta
Euro. Di Juventus ia digaji 1,3 juta Euro per tahun dengan kontrak selama empat
tahun. Manajemen Si Nyonya Tua memproyeksikan Elia menjadi penyerang sayap
bersama Milos Krasic dalam formasi 4-3-3. Mereka diharapkan dapat mengisi peran
Pavel Nedved yang sudah pensiun. Tetapi Elia tampil sangat buruk. Ia hanya
tampil selama empat pertandingan dan musim berikutnya hengkang dari Juventus.

Juventus
mengeluarkan 12 juta Euro untuk pemain berjuluk El Malaka ini. Juventus
kepincut dengan Martinez setelah ia tampil sangat baik bersama Catania di musim
sebelumnya. Selama tiga musim di Catania ia berhasil mencetak 22 gol dari 86
pertandingan. Di Juventus penampilannya jauh menurun. Ia hanya tampil 14 kali
dan musim-musim berikutnya ia dipinjamkan ke Cesena, CFR Cluj, Novara, hingga
Juventud.

Ricardo Quaresma, Inter Milan

Inter
menghabiskan dana sebesar 18,6 juta Euro untuk membeli Quaresma dari FC Porto.
Jose Mourinho ketika itu memuji Quaresma sebagai salah satu talenta yang
berbakat. Sayangnya penampilan Quaresma tidak sebaik saat ia bermain di Porto.
Bahkan ia sempat dilabeli pemain terburuk atau Bidone d’Oro pada tahun 2009.
Selama di Inter ia hanya mencetak satu gol dari 24 penampilan.

Baca Juga :  Gelandang Manchester City, Fernandinho Sangat Rindukan Sepak Bola

Bojan sempat
menjadi salah satu lulusan La Masia, akademi Barcelona, yang digadang-gadang
bakal menjadi penyerang papan atas. Saat Luis Enrique menjadi pelatih AS Roma,
Bojan menjadi pembelian pertamanya. Ia diboyong dengan harga 12 juta Euro.
Sayangnya penampilan Bojan tidak seperti yang diharapkan. Selama bermain dua
musim di Roma pada tahun 2011 hingga 2013, ia hanya mencetak 7 gol dari 33
penampilan. Kini ia bermain di klub liga Kanada, Montreal Impact.

Adriano pernah
menjadi penyerang yang paling ditakuti di Eropa dengan tendangan kaki kirinya
yang sangat keras dan akurat. Roma mengontrak Adriano setelah ia bermain
bersama Flamengo. Sebelumnya ia hengkang dari Inter karena penampilannya yang
mulai jeblok. Masalah utama Adriano masih sama seperti di Inter yakni terlalu
sering minum hingga mabuk-mabukan. Roma akhirnya harus gigit jari karena
Adriano hanya tampil lima pertandingan tanpa mencetak satu gol pun. Padahal
Roma menggaji Adriano dengan nilai 5 juta Euro per tahun.

Douglas Maicon
adalah salah bek kanan terbaik yang pernah dimiliki Inter. Setelah Maicon
pindah dari Inter, Jonathan direkrut dari Santos sebagai pengganti. Ia mulai
dikontrak oleh Inter selama empat musim sejak tahun 2011. Tetapi penampilannya
jauh dari kata memuaskan. Kualitasnya sangat jauh di bawah Maicon. Selama empat
musim berseragam Nerazzuri, Jonathan tampil 45 kali. Kini ia bermain di klub
Brazil, Atletico Paranaense.

Mathias Cardaccio dan Tabare Viudez,
AC Milan

Milan merekrut
dua pemain asal Uruguay, Cardaccio dan Viudez pada tahun 2008. Milan tertarik
dengan dua pemain muda tersebut dan langsung memberi kontrak selama empat
musim. Sayangnya penampilan mereka jauh dari yang diharapkan. Keduanya hanya
tampil sekali dan di musim berikutnya Milan memutuskan kontrak keduanya. Milan
sempat menawarkan keduanya untuk membeli Juan Albin, pemain Getafe. Jelas
Getafe menolak.

Sumber : https://Beritamu.co.id/daftar-transfer-terburuk-dalam-sejarah-liga-italia/8142/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here