BeritaMU.co.id – Jay Park belum lama ini didapuk untuk menjadi salah satu bintang tamu di siaran podcast ‘The Glow Up’. Dalam keempatan itu Jay Park bercerita banyak tentang pengalamannya di masa trainee. Jay Park yang merupakan mantan member 2PM menceritakan bagaimana susahnya ia menjalani kegiatannya sebagai seorang trainee.
Jay Park dengan jelas menyebutkan jika menjadi seorang trainee di agensinya yang dulu membuat kreativitasnya menjadi terbatas. Menjadi trainee selama 3,5 tahun, Jay Park merasakan hal tersebut terlalu berat sehingga ia pernah menangis dan stress.
“Aku berpikir sangat naif saat itu. Aku menjalani masa trainee disana selama 3 ,5 tahun dan mendapatkan kelas vokal dan menari. Kehidupan disana mirip asrama militer,” ungkap Jay Park.
“Materinya membantuku dalam banyak hal tapi juga membunuh passion dan kreativitasku. Aku menangis dan kalian tahu? Aku jadi stress,” lanjutnya.
Pria kelahiran Washington 29 tahun silam ini seakan membuka ‘borok’ JYP Entertainment dalam memperlakukan para trainee. Menurutnya, agensinya yang dulu mempelakukan trainee secara kasar jika tidak mempelajari materi yang diberikan. Bukan hanya hati yang tersakiti, beberapa kali trainee akan mendapatkan kekerasan fisik.
“Aturannya seperti jika kau menyanyikan lirik dan gerakan yang salah, mentor akan memukulmu. Sekarang memang sudah lebih baik, tapi pada jaman dulu mereka suka membentak kami,” imbuh Jay Park.
“Mereka tidak melakukan itu padaku karena aku memiliki kemampuan menari yang bagus. Tapi aku pernah melihat temanku melakukan kesalahan dan dia dipukuli,” tandasnya.
Mengenang masa lalunya yang sedikit kelam, namun Jay Park tidak pernah menyesal. Ia berterimakasih karena didikan semasa trainee, ia bisa menjadi seorang musisi yang hebat seperti sekarang. Saat ini Jay Park bernaung di bawah agensi Sidus HQ usai memutuskan untuk keluar dari 2PM dan JYP.
Baca juga:
Bakal Rilis Album Solo, Gong Minzy Gandeng Jay Park
Jatuh Dari Panggung Konser, JYP Entertainment Jelaskan Kondisi Jun.K 2PM dan Kecam Komentar Negatif
