BeritaMU.co.id – Akhir-akhirn ini skandal bullying Hwayeong yang terjadi 5 tahun lalu terbuka ke publik kembali. Hal ini dikarenakan pengakuan seorang mantan staff T-ara yang geram atas pengakuan Hwayoung dan saudara kembarnya di salah satu program televisi yang dirasanya adalah bohong belaka. Staff tersebut buka suara tentang beberapa perilaku negatif yang dilakukan Hwayoung saat ia menajdi memebr T-ara.
Salah satu kebohongan Hwayeong yang diungkap oleh staff tersebut adalah saat T-ara diminta untuk tampil di acara musi MBC ‘Music Core’ di Ulsan pada tahun 2014 lalu. Sehari setelah itu, Hwayoung diketahui cedera pergelangan kaki akibat jatuh setelah berlari ke ruang ganti. Sang menejer pun membawa Hwayeong ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa itu hanya terkilir biasa dan tidak ada masalah sama sekali.
“Pada 24 Juli, T-ara ada jadwal konser di Budokan, Jepang. Manajer pergi menjemput Hwayoung, tapi kala itu ia keluar rumah dengan kaki diperban. Padahal sebelumnya dokter bilang tak ada masalah. Manajer tanya kakinya kenapa, Hwayoung bilang ia pergi ke rumah sakit dengan ayahnya, dan mereka menyuruh Hwayoung diperban. Kemudian ia masuk ke mobil, dan Hwayoung bilang ia tak bisa berjalan, lalu melepas perbannya,” ujar sang mantan staf.
“Saat pergi ke airport, Ryu Hwayoung tahu kalau akan ada reporter, jadi ia menyuruh seorang staf untuk mengambil kursi roda. Tapi kan tidak mungkin tiba-tiba kami punya kursi roda. Kemudian, sang manajer yang membantu Hwayoung berjalan di airport. Kala itu, namanya menjadi yang paling banyak dicari di Naver. Di situlah aku pertama kali merasa ada yang aneh dengan anak itu,” lanjutnya.
“Semua orang yang datang di konser Jepang 24 Juli juga tahu. Hwayoung meminta kursi roda saat tiba di Jepang. Ia mengklaim pergelangan kakinya sakit. Ia kemudian pergi ke rumah sakit di Jepang. Dan kala itu, pihak dokter pun menyebut tak ada yang salah dengan kakinya. Tapi saat itu, Hwayoung tetap meminta kursi roda,” ungkap sang mantan staf.
“Apa yang terjadi setelahnya lebih konyol. Kepada seorang staf Jepang yang pergi dengannya ke dokter, Hwayoung bilang ‘Aku ingin pakai nail art. Jangan pergi ke tempat konser, kembali ke hotel saja.’ Aku ingat betul staf Jepang sangat marah kala itu. Ia tahu bahwa member yang lain sedang berlatih, tapi Hwayoung malah ingin kembali ke hotel. Konyol kan?” tambahnya.
Hal ini menyebabkan Hwayoung hanya menyanyikan 1 lagu di konser tersebut. Ini memulai isu bullying yang terjadi pada Hwayoung. Hyomin yang curhat di twitter diduga membully Hwayeong, padahal menurt staff tersebut Hyomin hanya mengungkapkan kekecewaan pada kelakuan salah satu membernya.
Memang benar tweet itu ditujukan kepada Hwayeong, namun Hyomin dan member lainnay tidak berniat untuk membully Hwayeong. Hyomin berusaha untuk meminta maaf, namun Hwayoung mengatakan jika ia terlanjut tersakiti dengan cuitan Hyomin.
Baca juga:
Fakta Tentang Skandal Bullying Hwayoung Oleh T-ara