BeritaMu.co.id – Perayaan Hari Raya Natal identik dengan berbagai simbol dan pernak-pernik, salah satunya pohon cemara. Kenapa Natal identik dengan pohon cemara?
Seperti diketahui bersama, umat Kristiani biasa menggunakan pohon cemara berwarna hijau sebagai lambang Natal, di samping lampu, hiasan, sinterklas, dan rusa.
Melansir National geographic, dahan cemara telah menjadi dekorasi yang penting sejak zaman dulu sebagai bagian dari perayaan titik balik matahari musim dingin pagan.
Sulit untuk menentukan kapan dan di mana tradisi pagan ini berubah menjadi tradisi Natal. Kendati masih ada beberapa diskusi, tradisi pohon Natal dipercaya sudah ada sejak perayaan musim dingin ratusan tahun lalu di Eropa.
Penyembahan pohon biasa dilakukan di antara orang Eropa pagan. Selain itu, masyarakat Skandinavia sering mendekorasi rumah dan gudang dengan pohon cemara pada Tahun Baru untuk menakut-nakuti Iblis. Sekaligus mendirikan pohon untuk burung selama Natal.
Adapun penggunaan pohon cemara dan karangan bunga untuk melambangkan kehidupan abadi juga merupakan kebiasaan orang-orang Mesir kuno, China, dan Ibrani, mengutip Britannica.
ada legenda lain di balik asal-usul pohon natal.
Misalnya, cerita seorang biarawan bernama St Bonifasius yang berhasil mengkristenkan orang-orang penyembah pohon oak di Jerman.
Orang-orang takjub melihat kemunculan pohon cemara kecil setelah Bonifasius menebang pohon oak itu. Lalu, ia mengatakan bahwa pohon cemara adalah pohon kehidupan dan mewakili kehidupan Kristus.
Asal usul pohon Natal modern dari Jerman
Menurut keterangan National Geographic, sejarawan Gustav Strenga mengatakan bahwa kemungkinan besar pohon Natal berasal dari wilayah Alsace di abad ke-16. Dulu, Alsace adalah bagian dari Jerman.
Demikian berita mengenai Kenapa Natal Identik dengan Pohon Cemara, Begini Sejarahnya, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://travel.kompas.com/read/2021/12/25/151500727/kenapa-natal-identik-dengan-pohon-cemara-begini-sejarahnya