Beritamu.co.id – PT J Resources Asia Pasifik Tbk (IDX: PSAB) mencatatkan rugi bersih sebesar USD15,91 juta dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau membengkak dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat senilai USD4,381 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten tambang emas ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/12/2021).
Padahal, penjualan tercatat tumbuh 3,4 persen menjadi USD191,78 juta. Rincinya, penjualan emas dan perak kepada Metalor Technologies Singapore Pte., Ltd tumbuh 17,7 persen menjadi USD113,5 juta.
Bahkan perseroan dapat pembeli baru yakni, Beijing Fuhaihua Import and Export Corp Ltd senilai USD10,594 juta, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang tercatat nihil.
Hanya saja, penjualan ke PT Aneka Tambang Tbk (IDX: ANTM) turun sedalam 23,86 persen sehingga tersisa USD67,68 juta.
Terlebih, beban pokok penjualan membengkak 48,6 persen menjadi USD113,8 juta, akibatnya laba kotor turun sedalam 28,7 persen dan tersisa USD77,975 juta.
Sementara itu, aset perseroan menyusut 3,125 persen menjadi USD930,57 juta. Hal itu disebabkan penyusutan pinjaman bank jangka panjang sedalam 39,34 persen menjadi USD37,91 juta dan obligasi jangka panjang berkurang 38,02 persen menjadi USD88,397 juta.
Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi mencapai USD101,86 juta, atau tumbuh 13,48 persen dibandingkan kuartal III 2020, yang tercatat senilai USD89,362 juta.
https://pasardana.id/news/2021/12/6/beban-bengkak-rugi-psab-sentuh-usd15-9-juta-pada-akhir-september-2021/