Beritamu.co.id – WGS Hub atau PT Wira Global Solusi Tbk (IDX: WGSH), pabrik pembuat start-up (Venture Builder) pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 19 kali dari jatah pooling pada penutupan masa penawaran umum (offering) pada Kamis, 2 Desember 2021 lalu.
“Kami bersyukur karena dengan terjadinya oversubscribe 19 kali, berarti ada respons sangat positif dari masyarakat untuk mendukung kami dalam mengembangkan potensi para start-up baru di Indonesia nantinya,” ujar President Group WGS, Erlin Veronica Hartanto dalam keterangan pers, Senin (06/12).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama WGS Hub, Edwin Pramana mengungkapkan, “Sebagai venture builder atau yang biasa disebut pabrik start-up, kami memiliki keunggulan karena kami memiliki ekosistem teknologi dan finansial yang mampu mempercepat proses dari ide menjadi minimum viable product (MVP) dan menjadi scalable business.”
Saat ini, lanjut Edwin, WGS Hub melirik bisnis keluarga, perusahaan rintisan mantan eksekutif industri tertentu dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai mitra strategis dalam pengembangan start-up digital.
Harapannya, WGS Hub dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat optimis pada perkembangan WGS Hub ke depannya. Saat ini pun sudah ada lebih dari 10 start-up pipeline yang sedang kami jajaki. Di antaranya; ada food and beverage tech, fashion tech, cyber security, animation studio, dan lainnya, sehingga kami yakin mendapatkan potensi revenue dan peningkatan nilai neraca secara signifikan,” imbuh Edwin Pramana.
WGS Hub adalah start-up venture builder yang menaungi Techpolitan.
WGS Hub telah menjalankan penawaran umum Initial Public Offering (IPO) dengan ticker symbol atau kode saham WGSH sejak tanggal 30 November hingga 2 Desember 2021.
WGS Hub menunjuk PT. Shinhan Sekuritas Indonesia untuk bertindak sebagai penjamin tunggal pelaksana emisi saham (sole underwriter).
Perseroan melepas sebanyak 208.500.000 saham dengan harga penawaran Rp140 per lembar sahamnya.
Sesuai rencana, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
“WGS Hub berharap, setelah penawaran perdana saham ini, akan memicu kinerja perusahaan agar dapat mencetak start-up digital di Indonesia yang mumpuni dan berkembang secara berkelanjutan,” tandas Edwin.
https://pasardana.id/news/2021/12/6/melantai-di-bei-wgs-hub-sempat-alami-oversubscribe-19-kali/