Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (03/12/2021), IHSG ditutup melemah 45,31 poin (-0,69%) ke level 6.538,51.
IHSG melemah di tengah sikap wait and see pelaku pasar mencermati penyebaran Covid-19 varian Omicron. Sebelumnya, Singapura dan AS melaporkan penemuan kasus Covid-19 varian Omicron di negaranya.
Di sisi lain, The Fed akan mengadakan rapat kebijakan moneter pada 14-15 Desember 2021 yang mendiskusikan percepatan tapering.
Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG melemah 0,35% dengan net foreign sell sebesar Rp3,22 triliun.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan akhir pekan lalu (03/12), ditutup melemah setelah pelaku pasar bertaruh bahwa laporan pekerjaan yang kuat tidak akan memperlambat penarikan dukungan The Fed untuk melakukan tapering.
Tingkat pengangguran AS turun menjadi 4,2% (Nov2021), terendah sejak Februari 2020, dan upah meningkat.
Sementara itu, pelaku pasar juga masih bergulat dengan ketidakpastian di sekitar varian Omicron.
DJIA (-0,17%), S&P 500 (-0,84%), dan Nasdaq (-1,92%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (06/12/2021).
https://pasardana.id/news/2021/12/6/analis-market-06122021-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/