Ole Gunnar Solskjaer menyatakan kondisi cuaca dan bola Liga Europa berkontribusi pada hasil imbang Manchester United yang mengecewakan saat melawan Club Brugge.
Anthony Martial mencetak gol tandang untuk membatalkan gol pembuka Emmanuel Bonaventure Dennis dan memberi United sedikit keunggulan jelang leg kedua pekan depan di Old Trafford.
Dennis memanfaatkan kecerobohan Sergio Romero yang salah membaca tendangan gawang dari kiper lawan Simon Mignolet untuk membuat Brugge unggul, tetapi Solskjaer merasa kondisi lapangan dan bola, semuanya memiliki dampak.
“Itu pertandingan sulit melawan tim yang terorganisasi dengan baik dalam kondisi sulit,” katanya dalam konferensi pers setelah laga usai.
“Saya tidak berpikir itu adalah salah satu permainan terbaik yang dilihat oleh siapa pun.
“Kami agak ceroboh, konsentrasi kami terpecah, dan kondisi dengan lapangan serta bola, membuatnya sulit.
“Anda bisa bertanya kepada pemain mana saja, kondisi bola tidak membantu ketika Anda ingin bermain sepakbola.
“Bola ini berbeda dan sulit untuk dimainkan, ini sama untuk kedua tim, bola ini terlalu ringan. Anda harus mendapatkannya dan mencobanya.”
Pelatih Brugge, Philippe Clement menolak keluhan Solskjaer, dan mengklaim Romero bisa saja dikelurkan dari lapangan pada menit kedua karena tekelnya yang telat pada Dennis.
“Kami mendapatkan bola dari UEFA, jadi itu bukan bola kami,” kata Clement kepada wartawan. “Dalam pertandingan Liga Europa, ini adalah bola yang sama, jadi saya tidak melihat masalah dengan itu.
“Bagi saya, itu penalti yang jelas jika saya melihat insiden ini di beberapa negara, itu kartu merah. Jika Anda menggerakan dua kaki ke depan untuk menghadang kaki seseorang, itu kartu merah.
“Semua situasi harus berjalan sesuai keinginan Anda jika Anda ingin mengalahkan United, dan malam ini kita tidak mendapatkannya.”
Sumber : https://Beritamu.co.id/man-united-gagal-menang-solskjaer-salahkan-bola/14157/
