Bolaterus.com – Bos Paris Saint-Germain Thomas Tuchel menyoroti ancaman musuh akrab Marcus Rashford dan mantan pemain klub Edinson Cavani menjelang laga tandang ke markas Manchester United.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer tahu bahwa satu poin dari dua pertandingan tersisa di Grup H akan cukup untuk membuat mereka lolos ke fase knockout.
Tetapi tim tamu berada dalam posisi yang jauh lebih genting, dengan PSG harus menang di Old Trafford untuk menjaga harapan lolos ke babak selanjutnya berada di tangan mereka sendiri, hanya tiga bulan setelah kalah di final 2019/20 dari Bayern Munich.
Tuchel memimpin PSG meraih kemenangan di Old Trafford pada Februari 2019, tetapi kemenangan 2-0 itu menjadi tidak berarti berkat kemenangan bersejarah 3-1 United di leg kedua pertandingan babak 16 besar Liga Champions.
Rashford mencetak gol kemenangan malam itu, seperti yang dilakukannya saat tim Solskjaer menang 2-1 pada pertandingan pembuka Grup H bulan Oktober di ibu kota Prancis.
“Kami sangat menghargainya ketika dia bermain di Inggris dan bukan di Parc des Princes, sejujurnya, karena (dia mencetak gol melawan kami) jadi sedikit mengganggu,” kata Tuchel.
“Pria itu adalah orang dewasa yang sangat muda yang mengambil tanggung jawabnya di dalam dan luar lapangan dengan sangat mengesankan.
“Saya telah bertemu dia sebagai lawan tiga kali dan setiap kali saya bertemu, saya menyadari bahwa saya bertemu dengan orang yang tenang dan rendah hati dan orang yang baik, yang luar biasa. Saya sangat menyukai campuran ini.
“Bagi saya pribadi, dari sisi olahraga jelas – dia adalah ancaman besar dengan kecepatannya, dengan kemampuannya untuk mencetak gol, dengan determinasi dan penyelesaiannya.
“Dia sangat presisi, melakukan tembakan di dalam dan di luar kotak. Dia super cepat dalam serangan balik dan kuat di udara dengan sundulan.
“Dia memiliki pengaruh yang besar dan senang melihat orang-orang seperti dia dari akademi memiliki pengaruh yang besar di klub besar seperti United.”
Sumber : https://Beritamu.co.id/tuchel-akui-rashford-adalah-musuh-akrab-paris-saint-germain/17874/
