Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 1,17% ke level 6.583,82.
Pelaku pasar asing mencatatkan net buy Rp 90,4 miliar (semua pasar).
Sementara itu, tiga indeks utama Wall Street berhasil rebound setelah aksi jual sebelumnya. Di sisi lain, klaim mingguan pengangguran tercatat sebanyak 222.000, atau lebih rendah dari yang diharapkan dan mendekati tingkat pra-pandemi, mencerminkan pemulihan lanjutan di pasar tenaga kerja AS.
Sedangkan dari sektor komoditas, harga minyak mentah naik pada perdagangan Kamis (2/12) kemarin, mematahkan kerugian sebelumnya, setelah OPEC+ berpegang teguh pada kebijakan peningkatan produksi secara bertahap. Selain itu, pasar menimbang, Omicron, varian coronavirus mungkin tidak seburuk yang ditakuti.
Adapun harga emas melemah pada perdagangan Kamis (2/12). Investor bertaruh Federal Reserve AS akan mengurangi pembelian obligasi lebih cepat guna mengatasi lonjakan inflasi meskipun ada ketakutan akan pemulihan ekonomi di tengah varian baru dari virus corona Omicron.
Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stokastik membentuk golden cross, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis bearish) dan volumenya sedikit meningkat.
Jika IHSG bergerak bullish lagi, ada kesempatan untuk memperkuat lagi ke level resistance 6.617 – 6.647. Jika IHSG bergerak dalam candle bearish, pergerakan dapat kembali ke support pada kisaran 6.533 – 6.544.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar hari ini memiliki peluang untuk menguat kembali dan gerakannya akan cenderung menyamping,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (03/12/2021).
https://pasardana.id/news/2021/12/3/analis-market-03122021-ihsg-memiliki-peluang-menguat-kembali/
