Foto Source: bleacherreport
Borussia Dortmund dibentuk oleh 18 pesepakbola asal kota Dortmund,
North Rhine-Westphalia pada tahun 19 Desember 1909. Pembentukan klub yang
dinamai Ballspiel Verein Borussia (BVB) ini akibat ketidakpuasan mereka
terhadap tempat mereka bermain sepakbola bernama Trinity Youth yang disponsori
oleh gereja Katolik. Karena gereja tersebut terlalu mengekang aktivitas mereka
dalam bermain bola.
Nama Borussia diambil dari Bahasa Latin untuk Prusia, tetapi juga
mengacu pada sebuah tempat pembuatan bir di dekat Dortmund. Pada awalnya, klub
baru ini bermain dengan kemeja bergaris biru dan putih dengan selempang merah
serta celana pendek hitam. Baru pada tahun 1913, klub BVB ini mengenakan garis
hitam dan kuning yang bertahan hingga kini.
Tahun 1962, asosiasi sepakbola Jerman DFB melakukan pertemuan di
Dortmund untuk membentuk sebuah liga sepakbola profesional di Jerman. Pertemuan
itu kemudian menghasilkan penyelenggaraan Bundesliga yang pertama pada Agustus
1963. BVB menjadi satu dari 16 klub yang terpilih untuk menjadi kontestan
pertama Bundesliga. Penentuan peserta ini berdasarkan kejuaraan nasional
pra-Bundesliga yang dilakukan sebelumnya. Friedhelm Konietzka menjadi pemain
pertama BVB yang mencetak gol di Bundesliga pada saat pertandingan pertama
dimana mereka kalah 2-3 dari Werder Bremen.
BVB meraih gelar juara pertamanya pada tahun 1965 di ajang
DFB-Pokal edisi ke-22. Di final mereka mengalahkan Alemannia Aachen dengan skor
2-0. Setahun berikutnya mereka meraih gelar Eropa pertamanya setelah
mengalahkan Liverpool di ajang Piala Winners Eropa. Sayangnya di ajang
Bundesliga mereka harus puas di posisi runner-up
meski sempat memimpin klasmen lima pekan sebelum berakhir. Klub 1860 Munchen
yang diperkuat mantan pemain BVB Konietzka menjadi aktor di balik keberhasilan
1860 Munchen menyalip BVB.
Dekade 1970an BVB mengalami berbagai turbulensi yang ditandai
dengan krisis keuangan, degradasi pada tahun 1972 ke Bundesliga 2 dan pembukaan
Stadion Westfalen (namanya diambil dari daerah asalnya, Westphalia; kini
stadion ini dikenal dengan nama Signal Iduna Park). BVB baru bisa promosi lagi
ke Bundesliga pada tahun 1976. Tetapi masalah keuangan masih terjadi hingga
tahun 1980an. Pada tahun 1986 BVB hampir terdegradasi lagi bila kalah pada
pertandingan play-off melawana
Fortuna Koln. Baru pada tahun 1989 BVB mencoba bangkit yang ditandai dengan
gelar juara DFB-Pokal lagi.
Memasuki abad ke-21, BVB menjadi klub pertama dan satu-satunya
hingga saat ini yang masuk dalam Pasar Saham Jerman. Tepatnya pada Oktober
2000. Sepanjang tahun 2000an klub ini tetap stabil sebagai salah satu tim papan
atas di Jerman. Mereka kembali meraih gelar Bundesliga pada tahun 2002, 2011
dan 2012. Total kini BVB memiliki 8 gelar Bundesliga. Mereka juga menambah
koleksi DFB-Pokal pada tahun 2012 dan 2017 sehingga total gelarnya menjadi 4
gelar. Pada tahun 2013 klub ini mencapai final Liga Champions di bawah
kepelatihan Jurgen Klopp. Tetapi mereka kalah 1-2 di babak final dari Bayern
Munchen.
BVB dikenal sebagai salah satu klub dengan fans paling militan dan
loyal di Eropa. Ketika BVB bertanding di Singal Iduna Park, fans utama mengisi
tribun selatan stadion yang merupakan tribun berdiri terluas yang ada di Eropa.
Para fans menyebutnya sebagai Die gelbe
Wand (tembok kuning). Stadion yang berkapasitas 80.645 ini hampir selalu
penuh tiap kali BVB bermain sehingga menjadikannya stadion dengan rerata
penonton paling banyak di Eropa saat ini. Para fans menyebut stadion mereka
sebagai Strobelallee atau kuil.
Militansi dan loyalitas para fans dapat dilihat dari julukan yang disematkan
pada klub ini, yakni Echte Liebe yang
berarti “cinta sejati”. Hampir seluruh penduduk kota Dortmund tahu dan
mencintai klub ini. Sehingga tidak salah bila disebut bahwa atmosfir terbaik
dalam stadion di Eropa ada di sini.
Sumber : https://Beritamu.co.id/borussia-dortmund-cinta-sejati-milik-kota-dortmund/7570/