Home Bisnis MARKET TPIA Tunjuk Empat Kontraktor Pembangunan Kompleks Petrokimia Kedua

TPIA Tunjuk Empat Kontraktor Pembangunan Kompleks Petrokimia Kedua

38
0

Beritamu.co.id-PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri, IDX: TPIA) melalui anak perusahaannya PT Chandra Asri Perkasa telah menunjuk empat kontraktor yaitu Toyo Engineering Corporation, Samsung Engineering Co., Ltd., Wood, dan PT Haskoning Indonesia, untuk mengerjakan Front-End Engineering Design (FEED) bagi kompleks petrokimia kedua berskala global milik Chandra Asri di Indonesia (CAP2).

Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra mengatakan, pihaknya sangat antusias untuk mengumumkan bahwa proyek kompleks petrokimia kedua Chandra Asri telah memasuki babak baru yang menarik dengan terpilihnya empat kontraktor internasional terkemuka untuk mengerjakan FEED.

“Kami akan bekerja sama dengan kontraktor terpilih untuk membuat kemajuan dalam proyek CAP2 sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan bersama. Dengan dimulainya pekerjaan FEED, kami berharap dapat merealisasikan proyek CAP2; mengandalkan rekam jejak kinerja kami dalam menyelesaikan Integration Master Plan untuk kompleks kami yang sudah terlebih dahulu ada dengan lancar dan aman. Hal ini akan memperkuat posisi kami sebagai mitra pertumbuhan bagi segenap sektor industri lainnya dan juga bagi perekonomian nasional,” beber Erwin, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (23/11).

Penunjukan tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama secara virtual bersama keempat kontraktor terkemuka berskala internasional hari ini; serentak di Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.

FEED merupakan tahapan kunci untuk perencanaan rinci proyek CAP2 dan akan diikuti dengan proses seleksi untuk para kontraktor teknis, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction (EPC)).

Final Investment Decision (FID) akan diambil oleh para pemegang saham setelah seleksi EPC selesai.

Chandra Asri menargetkan untuk mengambil FID pada tahun 2022 dan operasional CAP2 akan dimulai dari tahun 2026.

Presiden dan Chief Executive Officer Toyo Engineering Corporation, Haruo Nagamatsu menyatakan, pihaknya sangat senang dengan kerjasama tersebut.

“Kami sangat senang mendengar deklarasi Chandra Asri tentang fase baru dari proyek penting ini dan bangga bahwa TOYO telah terpilih sebagai salah satu kontraktor FEED untuk paker Ethylene Cracker. Untuk keberhasilan penyelesaian proyek CAP2 dan kontribusinya terhadap pertumbuhan industri petrokimia Indonesia, kami berkomitmen untuk memberikan layanan profesional terbaik yang didukung oleh banyak pengalaman bersama Chandra Asri,” kata Haruo.

Presiden dan CEO Samsung Engineering, Sungan Choi menyatakan, Chandra Asri memberikan kepada pihaknya peluang besar untuk menjadi mitra yang berkelanjutan dengan mempercayakan pekerjaan CAP2 FEED kepada perseroan.

“Samsung Engineering akan memastikan bahwa kami akan melakukan upaya tak tertandingi untuk mengamankan penyelesaian proyek yang sukses dengan menyediakan kemampuan teknis dan layanan kami dan dengan demikian menciptakan nilai bagi Chandra Asri dan perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Harga Referensi CPO September Naik 2,32 Persen, Biji Kakao Melemah

Lebih lanjut Vice President Thailand, Wood, Henry Ling mengatakan, kontrak baru tersebut melanjutkan rekam jejak perseroan yang kuat dalam memberikan desain teknik yang kokoh dalam proyek-proyek petrokimia besar dan kompleks dan semakin memperkuat hubungan strategis pihaknya dengan Chandra Asri.

“Tim ahli kami akan memanfaatkan pengalaman puluhan tahun untuk memberikan solusi yang sesuai dengan tujuan. Kami menantikan kemitraan dengan Chandra Asri dalam proyek CAP2,” bebernya.

Associate Director PT Haskoning Indonesia, Lauren Peeters menyatakan, pihaknya merasa tersanjung sekaligus bersemangat untuk melanjutkan dukungan perseroan kepada PT Chandra Asri Perkasa dalam proyek CAP2.

“Kami berkomitmen penuh untuk menyiapkan desain fasilitas marine yang canggih secara teknis, berkelanjutan, dan ekonomis untuk memastikan kelancaran pengoperasian pabrik baru sepanjang masa pakainya. Dengan demikian, kami ingin menyoroti bahwa Royal Haskoning DHV akan memanfaatkan pengetahuan kelas dunia dan keahlian globalnya dalam mengembangkan marine terminals,” paparnya.

Sebelumnya pada Juli 2021, Chandra Asri memilih Thaioil sebagai investor strategis untuk bermitra dalam pengembangan CAP2, setelah melalui proses seleksi yang ketat dan komprehensif.

Pada bulan September 2021, Chandra Asri berhasil menyelesaikan proses
Penawaran Umum Terbatas yang berhasil mengumpulkan modal ekuitas tambahan sebesar Rp15,5 triliun (USD1,1 miliar).

Transaksi tersebut merupakan salah satu rights issue terbesar yang pernah dilakukan di BEI, dan memberikan dasar ekuitas yang solid bagi Perseroan untuk melanjutkan rencananya mengembangkan CAP2 dengan Neraca Keuangan yang kokoh.

Pada Oktober 2021, Chandra Asri mengumumkan MOU dengan Aramco Trading Company untuk mengamankan pasokan bahan baku untuk CAP2, langkah lanjut setelah adanya komitmen Thaioil untuk juga memasok nafta dan LPG.

Kompleks petrokimia kedua Chandra Asri atau CAP2 merupakan upaya Perseroan dalam menjawab tantangan dan peluang yang muncul dari pertumbuhan permintaan produk petrokimia dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan impor.

Kompleks terbaru berskala global ini nantinya akan terdiri terintegrasi sepenuhnya dengan pabrik Chandra Asri yang telah ada di Cilegon dan akan terdiri dari Naphtha Cracker, Butadiene, High Density Polyethylene (HDPE), Polypropylene (PP), Aromatic (Benzene, Toluene, dan Mixed Xylenes), serta Low Density Polyethylene (LDPE) – yang juga akan menjadi pabrik LDPE pertama di Indonesia.

Kompleks CAP2 nantinya akan menambah kapasitas total produksi Perseroan dari 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton per tahun.

Hal itu diharapkan dapat menjadi stimulus bagi industri petrokimia hilir lokal, mengurangi beban impor, serta mendukung penciptaan lapangan kerja dan cita-cita Industri 4.0 di Indonesia.


https://pasardana.id/news/2021/11/23/tpia-tunjuk-empat-kontraktor-pembangunan-kompleks-petrokimia-kedua/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here