Jadon Sancho khawatir pemain bisa keluar dari sepak bola jika rasisme terus mengganggu sepak bola dan tidak berhenti.
Romelu Lukaku menjadi sasaran ‘nyanyian monyet’ selama pertandingan Inter melawan Cagliari dalam insiden rasis terbaru musim ini.
Sancho, yang telah menjadi pemain muda berbakat di Jerman sejak bergabung dengan Borussia Dortmund pada 2017, khawatir pemain top bisa keluar dari sepak bola jika rasisme terus berlanjut dan mengganggu keberlangsungan sepak bola.
“Saya pribadi berpikir itu harus dihentikan,” kata pemain sayap Inggris berusia 19 tahun itu dikutip dari skysports.com.
“Tidak ada pemain yang ingin bermain sepak bola dan mengalami pelecehan seperti itu. Ini membuat kepercayaan diri para pemain menurun dan saya merasa cinta olahraga akan segera hilang jika tidak berhenti.”
“Semua orang harus bahagia dan melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan tanpa pelecehan rasis.”
Sebelumnya, dua pemain Chelsea, Kurt Zouma dan Tammy Abraham dan duet Manchester United, Paul Pogba dan Marcus Rashford juga mendapat gangguan rasisme online di musim ini.
Empat pemain itu mendapat gangguan rasis karena gagal membantu tim mereka masing-masing meraih hasil baik, ada yang karena gagal melakukan tendangan penalti dan, ada yang karena tampil sangat buruk.
Namun, alih-alih menjadi bagian dari orang-orang yang meminta sosial media diperketat syaratnya, Sancho lebih memilih pendidikan kepada individu untuk diperbaiki, agar gangguan-gangguan rasis tidak terjadi lagi dalam sepak bola.
“Saya tidak berpikir itu media sosial (menjadi masalah utama),” tambah Sancho.
“Saya pikir beberapa penggemar sangat bersemangat, mereka hanya mengatakan apa yang ingin mereka katakan tetapi mereka hanya perlu menurunkan antusiasme mereka sedikit. Kami masih manusia biasa. Kami bukan apa yang orang pikirkan. Kami mungkin terkenal tapi kami suka olahraga dan hanya ingin bermain sepak bola.”
“Sulit ketika saya melihat hal-hal seperti ini karena rasanya seperti, ‘mengapa kita harus bermain sepak bola?’ Saya merasa Romelu Lukaku menanganinya dengan baik (dari situasi di Cagliari) dan tidak bereaksi dan hanya terus bermain.”
Sumber : https://Beritamu.co.id/sancho-khawatir-rasisme-bisa-ganggu-sepak-bola/8788/
