Beritamu.co.id – Saham perusahaan e-commerce Alibaba Group yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong anjlok 10,26 persen pada Jumat (19/11/2021) dipicu perlambatan pertumbuhan pendapatan.
Seperti dilansir BBC News, pendapatan Alibaba untuk periode tiga bulan sampai September 2021 hanya meningkat 29 persen year-on-year menjadi 200,7 miliar yuan, atau sekitar Rp447,7 triliun, pertumbuhan terendah dalam satu setengah tahun terakhir.
Perlambatan pertumbuhan pendapatan Alibaba dipicu meningkatnya kompetisi dengan perusahaan e-commerce lain dan pengetatan aturan oleh pihak regulator. Pertumbuhan pendapatan tahunan Alibaba diprediksi hanya akan mencapai 20 sampai 23 persen tahun ini, lebih rendah dari perkiraan para analis sebelumnya.
Untuk kuartal akhir 2021, Alibaba juga diperkirakan akan mengalami perlambatan pertumbuhan pendapatan. Dalam festival belanja 11.11 yang berlangsung 11 hari, peningkatan penjualan Alibaba hanya mencapai 8,5 persen year-on-year, pertumbuhan penjualan terendah sejak 2009 lalu.
Saham Alibaba yang terdaftar di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, anjlok 11 persen pada Kamis (18/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/19/pertumbuhan-pendapatan-melambat-saham-alibaba-anjlok/