Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG menguat pada perdagangan kemarin (17/11), ditengah kompaknya pelemahan bursa regional Asia. Penguatan IHSG terjadi ditengah tingkat net sell investor asing yang tinggi, disebabkan karena optimisme pasar AS terhadap tingkat pemulihan ekonomi akibat retail sales yang tinggi, diharapkan dapat mengimbangi tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi disana. Peningkatan IHSG yang terjadi sepanjang hari kemarin masih ditenggarai oleh sentimen positif dari dalam negeri dimana kuatnya neraca dagang Indonesia. Sektor yang mendorong penguatan IHSG yaitu sektor industri (+1,51%), transportasi (+1,40%) dan energi (+0,84%). Investor asing membukukan net sell pada perdagangan kemarin (17/11) sebesar Rp 824,98 miliar, dan saham-saham yang paling banyak didistribusi adalah TLKM, ADRO, SMGR.
Di sisi lain, Wall Street kompak memerah pada akhir perdagangan Rabu (17/11), imbas kekhawatiran inflasi dan rantai pasokan yang berasal dari pendapatan industri ritel. Investor bertaruh The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan untuk meredam kenaikan harga, meskipun pada beberapa saat yang lalu tingkat kenaikan penjualan ritel cukup baik. Sementara itu, tingkat persediaan minyak mentah yang meningkat tidak mempengaruhi pergerakan bursa.
Sementara dari bursa Asia, pada perdagangan Kamis (18/11) pagi hari ini sudah diperdagangkan di zona negatif, menyusul kekhawatiran para investor terhadap kasus penderita covid-19 yang terus meningkat. Sementara itu, dari Jepang, terjadi pelemahan tingkat ekspor pada bulan Oktober (9,4%), dibandingkan bulan September (13%). Pertumbuhan ekspor yang melambat menunjukkan kerentanan Jepang terhadap gangguan rantai pasokan yang sangat mengganggu industri mobil dan telah mengaburkan prospek permintaan luar negeri.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG pada pagi hari ini diperkirakan akan bergerak melemah seiring dengan pesimisme investor terhadap tingkat investasi yang menurun, dengan bukti dimana terjadi net sell asing yang cukup tinggi pada perdagangan kemarin. Investor juga menunggu hasil tingkat suku bunga 7 day repo rate yang akan diumumkan pada hari ini. IHSG akan bergerak pada rentang 6650 – 6680,” beber analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (18/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/18/analis-market-18112021-ihsg-diperkirakan-bergerak-melemah/