“Jadi saya sendiri mengikuti dan memonitor langsung melalui Pertamina Integrated Command Center (ICC) dari semalam, dan pada pukul 23.05 api sudah berhasil dipadamkan. Sempat padam sekitar 80 menit, namun ternyata kejadian api yang kedua yang juga sudah ditangani,” ujar Nicke dalam konferensi pers virtual, Minggu (14/11/2021).
Dia pun menegaskan bahwa kilang tetap beroperasi, tidak ada shutdown dan tidak berpengaruh terhadap produksi Pertamina. Hanya Nicke belum mengungkapkan penyebab pasti dari insiden tersebut karena masih harus diinvestigasi.
“Kita akan melakukan evaluasi dan investigasi lebih lanjut tentang [pemicu] kejadian ini, karena insiden ini adalah sesuatu yang sangat penting,” kata Nicke.
Dia juga menjelaskan kondisi stok BBM dan LPG, baik itu stok yang ada di tangki-tangki di Kilang, atau di pipa, tangki di TBBM, serta stok-stok yang ada di SPBU, masih aman.
“Saya ingin sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa kami menjamin pasokan BBM dan LPG tidak terganggu dengan adanya insiden ini. Jadi mohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman, malah beberapa produk berada di atas standar minimum stok. Sudah sangat aman stoknya,” jelasnya.
Nicke juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang melakukan effort untuk melawan kebakaran api pertama dan kedua, dan deklarasi dari pukul 09.15 dari GM Pertamina Cilacap bahwa kondisi sudah benar-benar aman.
“Untuk itu saya juga berterima kasih kepada Kilang Cilacap dan pihak-pihak yang turut memberikan support, pada kepolisian dan TNI daerah Cilacap, Kapolda Jawa Tengah, serta seluruh jajaran kabupaten Cilacap, juga dari Gubernur, juga Pemkab Cilacap, dari BASARNAS, BPPD, dan pihak lainnya,” kata dia.
Sebelumnya dikabarkan Kilang Pertamina RU VI Cilacap, Jawa Tengah mengalami kebakaran pada Sabtu (13/11/2021) malam. Dari total 228 tangki yang ada di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, salah satunya terbakar.
Kebakaran tersebut melanda Tangki 36 T-102 Kilang Minyak Cilacap. Disebut tangki yang terbakar berisi 31.000 kiloliter komponen produk Pertalite.
Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270.000 barel per hari. Kilang ini memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
https://pasardana.id/news/2021/11/15/satu-kilang-minyak-cilacap-terbakar-dirut-pertamina-aman-sudah-ditangani/