Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (10/11/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

ANALIS MARKET (10/11/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

13
0

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (09/11/2021), IHSG ditutup menguat 37,63 poin (+0,57%) ke level 6.669,93.

IHSG berhasil melanjutkan penguatan didorong penguatan rupiah terhadap dollar AS sebesar 0,25% menjadi Rp14.233 (JISDOR) merespon positif pemulihan ekonomi di tengah situasi Covid-19 yang terkendali.

Di saat yang sama, pelaku pasar merespons positif keputusan DPR AS yang meloloskan anggaran infrastruktur senilai US$1 triliun untuk ditandatangani Presiden AS Joe Biden.

Di sisi lain, rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Sept-2021) tercatat -2,2% yoy, tidak jauh berbeda dari – 2,1% yoy (Agust-2021).

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (09/11), ditutup melemah karena pelaku pasar mencerna data inflasi terbaru.

Pada bulan Oktober, harga produsen tumbuh 8,6% dari tahun lalu, terbesar dalam 11 tahun dan 0,6% dari bulan sebelumnya, sesuai dengan perkiraan.

Sementara itu, data yang akan dirilis besok diperkirakan menunjukkan inflasi konsumen tahunan AS mencapai level tertinggi lebih dari satu dekade sebesar 5,8%.

Baca Juga :  PTUN Tolak Keberatan Menkeu, Audit Program JKN Akhirnya Boleh Diakses Publik

Di saat yang sama, pelaku pasar mencoba menilai kemungkinan perubahan dalam kepemimpinan The Fed untuk kebijakan moneter saat ini setelah Presiden Biden mewawancarai Gubernur The Fed Lael Brainard, yang terlihat lebih dovish, untuk jabatan ketua.

DJIA (-0,31%), S&P 500 (-0,35%), dan Nasdaq (-0,60%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (10/11/2021).


https://pasardana.id/news/2021/11/10/analis-market-10112021-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here