‘Master in the House’ mendatangkan kedelapan bintang tamu mulai dari Monika dan Lip J PROWDMON, Leejung Lee bersama Yeonjin YGX, Gabee & Rian LACHICA hingga Aiki serta Rageon HOOK.
Beritamu.co.id –
Popularitas “Street Woman Fighter” membuat para penarinya kerap diundang tampil di berbagai variety show Korea Selatan. Salah satunya adalah “Master in the House” yang menggundang 4 tim leader dan seorang anggotanya.
Cuplikan “Master in the House” yang disiarkan Minggu (7/11) memperlihatkan kedelapan bintang tamu mulai dari Monika dan Lip J PROWDMON, Leejung Lee dan Yeonjin YGX, Gabee dan Rian LACHICA hingga Aiki dan Rageon HOOK.
Namun begitu episode baru “Master in the House” ini ditayangkan, SBS langsung menuai kritikan karena dianggap telah melakukan pelecehan seksual lewat caption yang ditampilkan di layar. Caption itu dimunculkan ketika Gabee dan Rian sedang menari. Tertulis di layar, “Nuna aku sekarat”.
Netizen yang memprotes caption itu mengatakan, “Bukankah kalimat itu terkenal sebagai ucapan pelecehan seksual terhadap perempuan di forum laki-laki?”. Netizen lainnya menuding tim produksi sengaja menulis caption pelecehan itu berkata, “Mereka tidak mungkin menulis tanpa mengetahui arti dari caption tersebut.”
Source: SBS
Beberapa netizen mengatakan bahwa meskipun SBS menggunakan caption tanpa mengetahui artinya, namun penggunaan ekspresi itu terlalu berlebihan. Banyak yang menulis, “Sangat tidak ramah keluarga untuk digunakan di acara TV?” dan “Aku malu melihatnya bersama orangtuaku”.
Selain itu, ada suara kritik bahwa tim produksi bertanggung jawab untuk menggunakan caption seperti itu yang mungkin disalahpahami, bertentangan dengan niatnya. Lembaga penyiaran terestrial setidaknya harus mempertahankan sistem sensornya sendiri, mengingat anak-anak, bukan hanya orang dewasa, juga dapat melihatnya.
Seorang pekerja kantoran yang merupakan penggemar berat “Street Woman Fighter”, Lee (49) berkomentar, “Sebagai seorang wanita, apa yang kusukai dari penari ‘SWF’ adalah kepercayaan diri mereka, sikap pantang menyerah dan kebanggaan dalam pekerjaan mereka sendiri. Aku tidak hanya menyukai mereka karena seksi atau cantik, tetapi penyiar membuat siaran tanpa peduli atau memahami hasrat sejati para penari.”
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, SBS maupun “Master in the House” belum memberikan tanggapan terkait kritikan penonton. Nantikan terus informasi terbarunya di sini ya.
(wk/amal)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00394551.html