Beritamu.co.id – PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDX: IDPR) mencatatkan rugi bersih senilai Rp110,41 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau menyusut sedalam 46,6 persen dibanding periode sama tahun 2020 yang tercatat senilai Rp206,11 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten konstruksi bangunan itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (05/11/2021).
Jelasnya, pendapatan tumbuh 22,46 persen menjadi Rp616,06 miliar. Rincinya, pendapatan dari jasa konstruksi tumbuh 24,82 persen menjadi Rp357,24 miliar. Bahkan pendapatan jasa pondasi melonjak 200 persen menjaid Rp48,467 miliar.
Senada, penjualan tiang pancang melonjak 134,8 persen menjadi Rp101,8 miliar. Tapi pendapatan jasa struktur turun 42,62 persen menjadi Rp70,741 miliar.
Walau beban pokon pendapatan membengkak 2,67 persen menjadi Rp614,96 miliar, tapi perseroan dapat membukukan laba kotor Rp1,097 miliar.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh 0,06 persen menjadi Rp1,509 triliun. Hal itu ditopang pertumbuhan aset lancar sebesar 13,09 persen menjadi Rp717,17 miliar.
Patut diketahui, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp9,177 miliar, atau membaik dibandingkan kuartal III 2020 yang mencatatkan kas bersih digunakan aktivitas operasi sebesar Rp41,65 miliar.
https://pasardana.id/news/2021/11/5/idpr-masih-rugi-rp110-miliar-pada-akhir-september-2021/
