Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Kamis (4/11/2021) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 33,35 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 36.124,23. Indeks S&P 500 naik 19,49 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 4.680,06. Indeks komposit Nasdaq meningkat 128,72 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 15.940,31.

Indeks Dow Jones melemah setelah saham bank JPMorgan Chase & Co dan Goldman Sachs Group masing-masing anjlok 1,7 persen dan 2,6 persen.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq terdongkrak menguatnya saham sektor teknologi. Saham Qualcomm dan Nvidia masing-masing meroket 11,4 persen dan 9,9 persen. Saham Electronic Arts dan Take-Two Interactive Software masing-masing melambung 2,9 persen dan 2,3 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring dimulainya tapering Federal Reserve AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2021 naik 0,7 persen menjadi US$1.775,60 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,50 persen menjadi 94,33.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, setelah Bank of England memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level terendah sepanjang masa.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 31,02 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 7.279,91. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 69,67 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 16.029,65.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 8,60 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 9.039,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 37,14 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 6.987,79.

Nilai tukar pound sterling melemah 1,53 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3472 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,9 persen menjadi 1,1686 euro per pound.