Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (03/11), IHSG kembali menguat dengan ditutup di level 6552,13 (+0,90%). Penguatan IHSG disebabkan karena realisasi hasil laporan keuangan para emiten yang menyusul pada perdagangan kemarin. Berbagai laporan kinerja keuangan emiten khususnya pada sektor properti, serta industri semen mendorong penguatan IHSG. Di samping itu, beberapa emiten ternama mengumumkan akan membagikan dividen interim dari hasil keuntungannya. Sektor-sektor yang mengangkat pergerakan IHSG diantaranya adalah sektor teknologi (+1,47%), properti (+1,33%), dan keuangan (+1,30%). Investor asing membukukan net buy pada perdagangan kemarin sebesar Rp 158,23 miliar. Beberapa saham yang paling banyak dikoleksi oleh investor asing pada perdagangan kemarin adalah: KLBF, BBRI, BUKA.
Di sisi lain, Bursa AS terus mencatatkan rekor tertingginya pada perdagangan Rabu (03/11) waktu AS atau Kamis pagi waktu Indonesia. Federal Reserve mengatakan akan mulai memangkas pembelian obligasi bulanan pada November dengan rencana untuk mengakhirinya pada 2022, sebuah pengumuman yang diharapkan investor. Investor telah mengantisipasi keputusan itu ketika The Fed menarik kembali dukungan moneternya untuk pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona. The Fed juga memegang keyakinannya bahwa inflasi yang tinggi akan terbukti sementara dan kemungkinan tidak perlu untuk menaikkan suku bunga untuk saat ini.
Sementara itu, dari bursa Asia pada perdagangan Kamis (04/11) pagi hari ini diperdagangkan dengan ceria. Nikkei Jepang dibuka +1,34%, kemudian dari bursa Korea Selatan Kospi dibuka +0,84%. Penguatan-penguatan tersebut masih berlanjut hingga kini, hal ini disebabkan karena menyusul pengumuman The Fed AS yang akan mulai mengurangi laju pembelian obligasi pada November nanti. Pasar saham Singapura, Malaysia dan India tutup pada hari Kamis untuk liburan.
“IHSG hari ini diperkirakan akan menguat menyusul optimisme para investor menghadapi tapering The Fed atas instrumen treasury fund yang sudah diantisipasi oleh pemerintah Indonesia. The Fed dini hari tadi mengumumkan akan melakukan tapering sebesar US$ 15 miliar setiap bulan, sesuai dengan ekspektasi pasar. IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak menguat dengan rentang 6500 – 6580,” beber analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (04/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/4/analis-market-04112021-ihsg-diperkirakan-bergerak-menguat/