Beritamu.co.id – PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (IDX: TBMS) membukukan laba tahun berjalan senilai USD4,903 juta dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau melonjak 157,1 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar USD1,907 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten tembaga ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (03/11/2021).
Jelasnya, penjualan tercatat naik 76,54 persen menjadi USD542,86 juta. Rincinya, penjualan batangan dan kawan tembaga ke pasar dalam negeri naik 77,01 persen menjadi USD439,8 juta. Sedangkan penjualan produk serupa ke luar negeri naik 95,34 persen menjadi USD84,25 juta.
Ditambah dengan penjualan batangan aluminium sebesar USD18,806 juta, tumbuh 22,87 persen secara tahunan.
Walau beban membengkak 78,45 persen menjadi USD530,39 juta, perseroan membukukan kenaikan laba kotor sebesar 31,9 persen menjadi USD12,462 juta.
Sementara itu, aset perseroan menyusut 12,17 persen menjadi USD137,59 juta. Hal itu dipicu terpapasnya utang bank jangka pendek sedalam 42,85 persen, hingga tersisa USD28,517 juta.
Sayangnya, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi mencapai USD7,801 juta, atau memburuk dibandingkan kuartal III 2020 yang membukukan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi sebesar USD34,229 juta.
https://pasardana.id/news/2021/11/3/tbms-raih-laba-usd4-903-juta-pada-akhir-september-2021/