Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (02/11/2021) : IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat

ANALIS MARKET (02/11/2021) : IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat

23
0

Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, kemarin (01/11), IHSG ditutup melemah setelah selama perdagangan pada sesi 1 bergerak di zona positif, hal ini dikarenakan IHSG terseret oleh pelemahan Rupiah. Bank Indonesia kemarin mengumumkan Markit manufacturing PMI untuk bulan Oktober sebesar 57,2, lebih tinggi dari bulan sebelumnya (52,2) dan lebih tinggi dari consensus pasar. Adapun kemarin (01/11), juga dilaporkan, inflasi YoY bulan Oktober bertengger di 1,66% sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya (1,60%), serta sesuai dengan konsensus pasar. Kelihatannya para investor khawatir akan kenaikan inflasi yang terus-menerus terjadi di tengah hasil konsensus pasar untuk pertumbuhan GDP yang melemah pada periode kuartal 3/2021 yang diumumkan Jumat (05/11) pekan ini. Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 81,54 triliun. IHSG terseret oleh sektor teknologi (-1,75%), keuangan (-0,98%), dan infrastruktur (-0,70%).

Sedangkan dari bursa AS, seluruhnya menguat pada perdagangan tadi malam (01/11) waktu setempat. Seluruh bursa AS mencatatkan rekor tertinggi lagi. Penguatan pada bursa disebabkan karena hasil laporan keuangan para perusahaan yang membaik. Per hari Jumat (29/10) pekan lalu, hamper setengah dari seluruh perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 telah melaporkan hasil keuangannya pada kuartal 3/2021, dan 80% lebih dari perusahan-perusahaan tersebut mencapai estimasi konsensus pasar. Pertumbuhan pendapatan mencapai lebih dari 36%.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (14/11/2022) : IHSG Berpeluang Menguat ke Resistensi Terdekat

Sementara itu, Bursa Asia pada perdagangan Selasa (02/11) pagi hari ini, dibuka mixed, dengan Nikkei dibuka melemah cukup dalam (-0,62%), dan indeks Strait Times Singapura menguat tipis (+0,20%). Sejumlah negara Asia mengumumkan kegiatan manufakturnya di bulan Oktober yang secara garis besar meningkat. Hanya saja beberapa negara mengumumkan perlambatan kegiatan manufaktur seperti China. Sementara Nikkei menjadi indeks dengan penguatan tertinggi di Asia menyusul hasil pemilihan di parlemen yang memenangkan Fumio Kishida. Ketua Liberal Democratic Party (LDP) yang diharapkan akan meningkatkan anggaran belanja negara untuk menyokong ekonomi Jepang ditengah efek pandemi Covid-19.

“Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan menguat seiring dengan hasil kegiatan manufaktur PMI yang menguat pada perdagangan kemarin (01/11), meskipun demikian, para investor dibayangi oleh pelemahan pertumbuhan ekonomi yang akan diumumkan Jumat pekan ini. IHSG akan bergerak pada rentang 6520 – 6610,” beber analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (02/11/2021).


https://pasardana.id/news/2021/11/2/analis-market-02112021-ihsg-diperkirakan-bergerak-menguat/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here