Pasardana.id- PT Buana Lintas Lautan Tbk (IDX: BULL) mencatatkan laba bersih senilai USD15,494 juta dalam enam bulan pertama tahun 2021, merosot 47,11 persen dibanding periode sama tahun 2020 sebesar USD29,299 juta.
Akibatnya, laba per saham dasar juga turun menjadi USD0,0012, sedangkan akhir Juni 2020 senilai USD0,0025.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2021 tanpa audit emiten pelayaran itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(1/11/2021).
Padahal pendapatan bengkak 3,47 persen menjadi USD101,32 juta. Rincinya, pendapatan time charter naik 20,43 persen menjadi USD70,423 juta. Senada, pendapatan angkutan tumbuh 16,31 persen menjadi USD27,837 juta. Hanya pendapatan perjanjian pool anjlok 85,71 persen menjadi USD2,337 juta.
Sayangnya, beban langsung bengkak 27,27 persen menjadi USD56,755 juta. Akibatnya, laba kotor merosot 16,03 persen menjadi USD44,566 juta.
Hal itu dipicu pos gaji dan tunjangan bengkak 38,9 persen menjadi USD16,907 juta. Bahkan beban bahan bakar melonjak 270,58 persen menjadi USD6,356 juta.
Sementara itu, aset tumbuh 2,03 persen menjadi USD845,2 juta. Hal itu dipicu pos utang usaha jangka pendek naik 79,11 persen menjadi USD28,337 juta.
Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi sebesar USD40,455 juta, naik 31,04 persen dibandingkan akhir Juni 2020 senilai USD30,872 juta.
https://pasardana.id/news/2021/11/1/beban-bengkak-laba-bull-anjlok-47-persen-pada-akhir-juni-2021/
