ANALIS MARKET (29/10/2021) : Jika IHSG Bergerak Bearish Lagi, Bisa Terus Menurun Menuju Support Di 6.486

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (28/10), IHSG ditutup melemah -1,19% ke level 6.524,07.

Pelemahan IHSG sejalan dengan bursa utama di Asia.

Adapun investor asing berbalik untuk mencatat net sell-off IDR 504,74 miliar (Semua Pasar).

Sementara itu, diperdagangan semalam (28/10), indeks Wall Street berhasil ditutup secara positif. S&P 500 dan Nasdaq naik ke rekor tertinggi, saat perusahaan teknologi besar melanjutkan keuntungan mereka di tengah para pelaku pasar yang mencari pendapatan kuartalan dari Amazon dan Apple.

Di sisi lain, ada rilis data PDB AS yang tumbuh 2% YoY di Q3 2021, jauh di bawah perkiraan yang sebesar 2,7% dan menurun tajam dari 6,7% di Q2. Angka ini menjadi pertumbuhan terlemah dalam pemulihan pandemic karena stimulus pemerintah terus berkurang dan melonjaknya kasus COVID-19 dan kendala pasokan global membebani pada konsumsi dan produksi.

Sementara dari komoditas, harga minyak ditutup turun sekitar 1% dan berada di level terendah mereka dalam dua minggu, setelah Iran mengatakan, pembicaraan dengan kekuatan dunia mengenai program nuklirnya akan dilanjutkan pada akhir November dan meningkatkan persediaan minyak mentah AS.

Sedangkan harga emas ditutup sedikit lebih tinggi karena permintaan untuk aset seperti safe-haven terangkat oleh Dolar AS yang lebih lemah dan data yang menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada kecepatan paling lambat di lebih dari setahun belakangan.

Di sisi lain, secara teknikal analis, IHSG ditutup turun dengan candle bearish. Indikator stokastik bearish, histogram MACD bergerak negatif (garis lemah) dan volume sedikit meningkat.

“Jika IHSG bergerak bearish lagi, bisa terus menurun menuju support di 6.486, jika tembus lebih jauh ke support di 6.416. Jika IHSG bergerak bullish, bisa saja bergerak semakin tinggi pada resistance di kisaran 6.652 – 6.673,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (29/10/2021).