SILO Laporkan Pertumbuhan EBITDA 9M2021 YoY sebesar 107%

Pasardana.id – PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam, IDX: SILO) melaporkan pertumbuhan bisnisnya sepanjang 9M2021.

Direktur Utama Siloam, Darjoto Setyawan mengungkapkan, sebuah kebanggaan bagi Siloam untuk berdiri berdampingan dengan pemerintah, komunitas bisnis, dan seluruh karyawan Siloam untuk bersama-sama melawan COVID.

“Kami memastikan bahwa tidak ada biaya yang dikurangi untuk menjaga semua karyawan dan pasien kami tetap aman dan tetap memberikan pelayanan kesehatan bahkan ketika pandemi sedang memuncak,” beber Darjoto, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (28/10).

Dengan semakin menurunnya kasus COVID, Siloam mencatat peningkatan atas bisnis base case.

Manajemen dan staf Siloam berdiri bersama dengan seluruh masyarakat Indonesia dan pihaknya akan terus menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk menghadapi COVID dan memberikan layanan kesehatan di seluruh negeri.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders utama Siloam atas dukungan dan bimbingannya selama kuartal ke-3. Saya berharap, dapat bertemu dengan Anda sekalian dalam beberapa bulan yang akan datang. Semoga Anda dan keluarga selalu aman dan sehat selalu,” ungkap Darjoto.

Siloam terus melihat pertumbuhan operasional dan pemulihan bisnis base case (non-COVID) di 3Q2021.

Siloam mencatat 177 ribu inpatient days di 3Q2021, bertumbuh 13,1% dibandingkan 3Q2020.

Perseroan memiliki 569 ribu kunjungan rawat jalan di 3Q2021, meningkat 11,2% dibandingkan dengan 3Q2020.

Siloam mencatat pendapatannya dalam 9M2021 adalah sebesar Rp5,9triliun, meningkat 46,7% dari tahun sebelumnya.

Pendapatan pada 3Q2021 tercatat sebesar Rp2,1 triliun, meningkat 9,4% dari kuartal sebelumnya.

EBITDA dalam 9M2021 tercatat sebesar Rp1,5 triliun, meningkat 107,2% dari tahun sebelumnya.

EBITDA Margin pada 9M2021 meningkat menjadi 26,2% dibanding 9M2020 yang sebesar 18,5%.

Siloam membukukan EBITDA pada 3Q2021 sebesar Rp579 miliar, meningkat 21,1% dari kuartal sebelumnya.

EBITDA Margin Siloam pada 2Q2021 tercatat sebesar 25,2% meningkat menjadi 27,9% pada
3Q2021.

Laba Bersih pada 9M2021 adalah sebesar Rp553 miliar, dibandingkan dengan negatif Rp43 miliar pada 9M2020.

Pada kuartal 3Q2021, Siloam membukukan Laba Bersih sebesar Rp251 miliar, meningkat
65% dari kuartal sebelumnya.

Margin Laba Bersih pada 3Q2021 meningkat menjadi 12.1% dari 8.0% pada 2Q2021.

Posisi kas bersih Siloam meningkat sebanyak Rp65miliar dan pada akhir 3Q2021 posisi kas bersih Siloam tercatat sebesar Rp973miliar.

Arus kas operasional dan arus kas bebas untuk periode ini masing-masing sebesar Rp652miliar and Rp312miliar.