Home Bisnis Covid-19 “Pulang Kampung” ke China, Harga Karet Rawan Longsor

Covid-19 “Pulang Kampung” ke China, Harga Karet Rawan Longsor

14
0
Covid-19 "Pulang Kampung" ke China, Harga Karet Rawan Longsor

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga karet berjangka menguat pada perdagangan hari ini, tetapi masih dibayangi lonjakan kasus virus corona China yang membuat harganya rawan terkoreksi.

Pada Rabu (27/10/2021) pukul 11.10 WIB harga karet berjangka Osaka tercatat JPY 234,2/kilogram (kg), naik 0,47% dibanding posisi kemarin.

Foto: Refinitiv
karet

China kembali menghadapi gelombang serangan virus corona (Coronavirus Disease-2019/COVID-19). Terbaru, Negeri Tirai bambu itu telah menemukan hampir 200 kasus Covid-19 lokal hanya dalam seminggu terakhir.

Mulanya, pemerintah menyebut ada lima wilayah di lima provinsi yang terinfeksi. Tapi dalam pernyataan terbaru Minggu (24/20/2021), ada 11 provinsi yang kemasukan Covid-19. Mengutip Reuters, pejabat kesehatan pemerintahan Xi Jinping, mengatakan wabah Covid-19 terbaru karena Covid-19 varian Delta. Ini kemungkinan semakin menyebar lebih jauh.

“Ada peningkatan risiko bahwa wabah mungkin menyebar lebih jauh karena faktor musiman.,” kata Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng, berbicara ke wartawan. “Urutannya menunjukkan ini (varian Delta) berbeda dari sumber sebelumnya dan kasus baru berasal dari sumber baru di luar negeri,” tambah wakil direktur komisi itu, Wu Liangyou.

Baca Juga :  Varian Delta Berisiko Hambat Pemulihan pada Dua Sektor Ini

Sejak akhir pekan kemarin, pemerintah daerah di mana kasus terdeteksi sudah melakukan pembatalan penerbangan. Pemerintah setempat juga dikabarkan menutup lokasi wisata, sekolah dan tempat hiburan di daerah yang terkena dampak.

Dalam update terbarunya beberapa wilayah di Mongolia Dalam juga di-lockdown. Sementara di Beijing, pembatasan sosial sudah dilakukan di sejumlah distrik dengan lockdown terbatas.

Sekitar 23.000 penduduk di sebuah komplek perumahan Changping juga dikunci. Pasalnya ada sembilan kasus ditemukan. Covid-19 yang bangkit bisa menghambat permintaan karet dari China sebagai konsumen karet terbesar dunia dengan menyerap 4,7 juta metrik ton pada tahun lalu, mengutip data Statista.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(ras/ras)

Demikian berita mengenai Covid-19 “Pulang Kampung” ke China, Harga Karet Rawan Longsor, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211027111932-17-286872/covid-19-pulang-kampung-ke-china-harga-karet-rawan-longsor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here