Niko Kovac akhirnya membayar mahal kegagalannya pada awal musim yang sulit bagi Bayern Munich musim ini dengan surat pemecatan, pelatih asal Kroasia meninggalkan klub setelah kekalahan memalukan 5-1 dari mantan klubnya, Eintracht Frankfurt.
Hasil itu membuat juara Bundesliga berada di urutan keempat, tertinggal empat poin dari pemimpin klasemen Borussia Monchengladbach, setelah hanya menang satu kali dari empat pertandingan liga terakhir mereka.
Tentu saja, Bayern juga mengklaim kemenangan 7-2 yang luar biasa di Liga Champions atas Tottenham, tetapi tekanan telah meningkat pada Kovac selama beberapa waktu terakhir ini.
Jadi ke mana Bayern bisa beralih selanjutnya? Kami memeriksa enam kandidat potensial – termasuk beberapa nama besar yang saat ini sedang menganggur setelah meninggalkan klub lamanya atau dipecat oleh klub terakhirnya.
JOSE MOURINHO
Hampir tidak ada klub elit yang belum dikaitkan dengan Mourinho sejak meninggalkan Manchester United, jadi bisakah ia akhirnya berakhir di Bayern?
Setelah memenangkan trofi dan pujian di Portugal, Inggris, Italia dan Spanyol, Mourinho pasti akan menikmati kesempatan untuk menjajal Jerman juga. Mourinho melewatkan kesempatan untuk memberikan kesempatan kepada Liga Prancis ketika dia memberi tahu Lyon bahwa dia sudah memilih klub berikutnya, tetapi besarnya nama Bayern akan sulit ditolak.
MASSIMILIANO ALLEGRI
Allegri mengatakan dia berencana untuk absen dari sepakbola selama setahun setelah secara mengejutkan meninggalkan Juventus pada akhir musim 2018-19, tetapi dia mungkin dibujuk untuk memotong cuti panjangnya jika Bayern datang memanggil.
Pelatuh berusia 52 tahun itu tidak tersentuh di dalam negeri bersama Juve, membimbing mereka meraih lima gelar Serie A berturut-turut, meskipun ia tidak dapat mengamankan gelar Liga Champions pertama Juve sejak 1996.
Dia memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mendapatkan yang terbaik dari nama-nama terkenal dan pasti akan menjadi nahkoda yang sempurna karena Bayern sedang berusaha untuk menstabilkan kapal yang sedang oleng, setelah awal yang sulit untuk musim ini.
ARSENE WENGER
Wenger telah keluar dari sepakbola selama lebih dari satu tahun hingga sekarang, tetapi ia telah berulang kali berbicara tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih dan seorang pria dengan CV yang luar biasa berharap untuk kembali terlibat dalam kompetisi papan atas.
Sementara ada pembicaraan tentang peran lain, beberapa pertunjukan pelatih bisa menarik lebih dari Bayern. Setelah bertahun-tahun menangkis minat klub lain untuk tetap menjadi bos Arsenal. Wenger akan mendapati dirinya sebagai pelatih paling berpengalaman di Bundesliga jika ia mengambil pekerjaan itu.
RALF RANGNICK
Pelatih Jerman mana pun akan senang jika dapat memimpin klub terbesar di negara ini, dan Rangnick tahu semua tentang saingan mereka di Bundesliga setelah membawa RB Leipzig ke Bundesliga.
Rangnick bekerja sebagai direktur olahraga untuk sementara waktu di Leipzig, namun ia juga membuktikan karier kepelatihannya. Ia adalah pilihan domestik yang tidak memiliki pekerjaan, namun mapan.
HANS FLICK
Beberapa komentar publik Kovac mungkin telah mengejutkan pemain, pejabat, dan penggemar dengan cara yang salah, tetapi semuanya tidak perlu diingat karena sudah berlalu.
Flick, mantan bos Hoffenheim kembali melatih sebagai asisten Kovac musim ini, membentuk bagian dari staf yang memberikan beberapa hasil yang sangat mengesankan.
Flick akrab dengan skuat dan para staf yang tampaknya mudah, dan dia akan mengambil alih tugas sementara untuk dua pertandingan berikutnya. Namun, apakah Bayern melihatnya sebagai opsi jangka panjang karena pengalamannya dalam menukangi klub besar belum teruji.
ERIK TEN HAG
Pelatih Ajax, Ten Hag dikaitkan dengan kembali ke Bayern pada akhir musim lalu dan, membahas pergantian potensial ketika tekanan muncul pada Kovac, ia menolak untuk mengesampingkan kemungkinan bergabung dengan klub top Jerman, setelah sebelumnya bekerja dengan tim cadangan di bawah Pep Guardiola.
Ten Hag memantapkan dirinya sebagai pelatih top di Liga Champions 2018-19, mengawasi sepasang hasil imbang melawan Bayern sebelum mencapai empat besar. Enam tahun setelah kemenangan terakhir mereka di Eropa, CV semacam itu tentu akan menarik bagi Bayern untuk membawa pelatih plontos ini ke Jerman.
