Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga perak melemah pada perdagangan hari ini saat kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat disokong pandangan positif The Fed terhadap pandangan ekonomi Negeri Paman Sam.
Pada Kamis (21/10/2021) pukul 15.38 WIB harga perak tercatat US$ 24,2000/troy ons, turun 0,28% dibanding posisi kemarin.
Sumber: Refinitiv
“Prospek untuk kegiatan ekonomi jangka pendek tetap positif, secara keseluruhan, tetapi beberapa Distrik mencatat peningkatan ketidakpastian dan optimisme yang lebih hati-hati daripada bulan-bulan sebelumnya,” menurut ringkasan informasi dari 12 distrik regional The Fed, seperti dikutip dari Reuters.
The Fed dinilai siap untuk mulai mengurangi pembelian aset bulanan senilai US$120 miliar pada bulan depan setelah peningkatan di pasar tenaga kerja sejak akhir tahun lalu.
Gubernur Fed Randal Quarles pada hari Rabu (20/10/2021) mengatakan inflasi tinggi saat ini dapat memberikan The Fed membiarkan suku bunga tetap rendah untuk mendorong perekrutan tenaga kerja.
Pandangannya saat ini, seperti kebanyakan pejabat The Fed lainnya, bahwa inflasi akan mereda tahun depan. Tetapi jika upah mulai mendorong ekspektasi inflasi menjadi tidak stabil, The Fed mungkin perlu bertindak lebih cepat untuk menaikkan suku bunga.
Pergerakan dolar berkorelasi negatif terhadap harga perak karena perak diperdagangkan dengan kurs dolar AS menjadi lebih mahal.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[]
(ras/ras)
Demikian berita mengenai The Fed Pede Ekonomi AS Baik-baik Saja, Harga Perak Selip, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211021155632-17-285544/the-fed-pede-ekonomi-as-baik-baik-saja-harga-perak-selip