Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/10/2021), IHSG ditutup melemah 2,77 poin (-0,04%) ke level 6.655,99.
IHSG melemah disebabkan oleh aksi profit taking pelaku pasar pasca menguat signifikan pada perdagangan sebelumnya.
Di saat yang sama, hasil RDG Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5%.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (20/10), ditutup menguat didorong rilis laporan keuangan emiten Q3-2021 yang positif, mengalahkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap kenaikan inflasi.
Penghasilan dari Verizon, Anthem dan Biogen melampaui perkiraan dan Tesla membukukan rekor pendapatan dan keuntungan setelah bel penutupan.
Saham Crypto juga naik karena Bitcoin naik ke level tertinggi baru sepanjang masa.
DJIA (+0,43%), S&P 500 (+0,37%), dan Nasdaq (-0,05%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Perbankan Q3-2021,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (21/10/2021).
https://pasardana.id/news/2021/10/21/analis-market-21102021-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/