Presiden Lyon Jean-Michel Aulas mengatakan bahwa klub akan memberikan kontrak baru untuk Memphis Depay.
Setelah menjalani masa sulit di Manchester United, Depay telah menghidupkan kembali kariernya di Prancis menyusul kepindahan ke Lyon pada Januari 2017.
Pemain berusia 25 tahun ini telah menjadi salah satu pemain top di Ligue 1 dan telah mencetak 11 gol dalam 14 pertandingan di semua kompetisi musim ini, termasuk empat gol dari empat pertandingan Liga Champions.
Depay juga memainkan peran kunci untuk tim nasional Belanda, yang lolos ke Euro 2020 – turnamen pertama Belanda sejak Piala Dunia 2014.
Dengan kembali menjadi bintang, Depay menjadi perhatian dari klub-klub di seluruh Eropa, dengan Liverpool dan Tottenham baru-baru ini dikaitkan dengan sang pemain.
“Dia yang akan memutuskan,” kata Aulas kepada beIN Sports. “Kami akan membuat proposal perpanjangan kontrak karena ia adalah pemain yang luar biasa.
“Dia adalah anak yang menawan. Bagi saya, dia tidak hanya pemain hebat, tetapi juga seorang pria yang menarik.”
Aulas juga mengatakan dia senang dengan keputusan manajer Lyon yakni Rudi Garcia yang baru-baru ini menunjuk Depay sebagai kapten baru Lyon.
“Saya bertepuk tangan ketika dia diangkat menjadi kapten,” kata Aulas.
“Kami juga memiliki dua atau tiga wakil kapten, termasuk Leo Dubois yang sayangnya cedera. Itu pilihan yang baik.”
Jika Depay memutuskan bahwa masa depannya tidak di Lyon, mantan klubnya Manchester United akan memegang opsi pertama pada masa depannya.
Bulan lalu, direktur Lyon yakni Juninho mengkonfirmasi ke situs resmi klub bahwa Setan Merah memiliki peluang merekrut Depay kembali.
“Manchester memiliki prioritas jika beberapa klub berbaris untuk membelinya,” kata Juninho. “Tapi kami belum menerima tawaran apa pun sejauh ini. Dia benar-benar bahagia sekarang di Lyon.”
