Home Bola Tiga Pemain Indonesia Bantu McMenemy Pahami Thailand

Tiga Pemain Indonesia Bantu McMenemy Pahami Thailand

5
0

BeritaMu.co.id

Tiga pemain timnas Indonesia yaitu Victor Igbonefo, Yanto Basna dan Irfan Bachdim sangat membantu pelatih kepala Simon McMenemy dalam memahami gaya permainan Thailand.

Igbonefo dan Basna hingga saat ini masih bermain di Thailand, Igbonefo memperkuat PTT Rayong sementara Basna memperkuat Sukhothai FC. Khusus bagi Irfan, meski sekarang bermain bagi Bali United, enam tahun lalu pemain berdarah Belanda ini juga sempat bermain di Thailand bersama Chonburi FC serta Sriracha F.C.

Dalam misi wajib menang saat menghadapi Thailand, terutama setelah kekalahan yang mengecewakan dari Malaysia, McMenemy sangat terbaru dengan info-info yang didapatnya dari para pemain Indonesia yang masih berkarier di Thailand dan yang pernah merasakan atmosfer sepak bola Negeri Gajah Putih.

“Mereka membantu (Igbonefo dan Basna), Irfan Bachdim juga. Soal mentalitas gaya permainannya juga. Mainnya mungkin tak beda tapi pelatihnya baru,” kata McMenemy dikutip dari pssi.org.

Thailand memang memiliki pelatih baru dalam diri Akira Nishino, pelatih yang menangani Jepang di Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun, McMenemy menilai Thailand era Nishino masih dalam tahap transisi, yang tercermin dalam hasil imbang 0-0 saat Thailand melawan Vietnam.

Baca Juga :  Jalani Latihan Perdana, Leroy Sane Senang Berada di Bayern Munich

“Thailand masih transisi di bawah pelatih baru seperti saat mereka melawan Vietnam, namun tetap berbahaya pemainnya sama masih ada Chanatip (Songkrasin). Ada pula Supachok (Sarachat), kita tonton pertandingan dia bersama Buriram (United),” tambah McMenemy.

Indonesia memerlukan tiga poin dari laga melawan Thailand setelah kalah 3-2 dari Malaysia di laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022.

Skuat Garuda sempat unggul 2-1 pada babak pertama melalui sepasang gol Beto Goncalves, namun Harimau Malaya berhasil bangkit di babak kedua dan meraih gol kemenangan di menit akhir melalui kaki pemain naturalisasi mereka, Mohamadou Sumareh.

Ketahanan fisik menjadi pembeda dari permainan Indonesia dan Malaysia, selain insiden di tribun yang sempat memberhentikan laga selama beberapa saat, fisik para pemain Indonesia pada akhir-akhir laga menjadi sorotan karena beberapa pemain terlihat kelelahan, situasi yang mungkin membuat para pemain tidak fokus dan kebobolan pada menit terakhir laga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here