Home Bola Yang Diuntungkan dan Yang Dirugikan dari Hasil Undian Babak Grup Liga Champions...

Yang Diuntungkan dan Yang Dirugikan dari Hasil Undian Babak Grup Liga Champions 2019/2020

10
0

BeritaMu.co.id

Barcelona dipertemukan lagi dengan Inter Milan dan mendapatkan lawan berat lainnya, Borussia Dortmund, namun Manchester City hanya akan menghadapi Atalanta, Shakhtar Donetsk dan Dinamo Zagreb.

Seperti biasa, hasil undian babak penyisihan grup Liga Champions selalu menyisakan perdebatan karena sebuah grup akan dipenuhi oleh kekuatan-kekuatan besar, selagi grup lainnya hanya diisi oleh kumpulan tim-tim kurcaci dengan satu tim besar yang diuntungkan. Hal seperti itu biasa terjadi pada setiap musim undian babak penyisihan grup, dan hasil undian di musim ini pun tidak ada bedanya.

Yang Diuntungkan:

1. Pep Guardiola

Untuk ketiga kalinya secara beruntun semenjak mengambil alih kursi kepelatihan The Cityzens, Guardiola selalu dipertemukan dengan Shakhtar Donetsk di babak grup. Dua musim lalu, Shakhtar berhasil membuat Manchester City terluka di babak grup dengan menang di Ukraina, namun musim lalu berjalan dengan sangat berbeda, setelah City menang dengan agregat 9-0 dari dua pertemuan kandang dan tandang.

Di atas kertas, Shakhtar adalah lawan terberat City di grup ini, namun mereka baru saja ditinggal pelatih Paulo Fonseca ke AS Roma. Selagi Dinamo Zagreb adalah tim yang kurang teruji dan Atalanta dipandang sebelah mata karena baru pertama kalinya tampil di Liga Champions.

2. Liverpool

Jurgen Klopp menemui wajah familiar di babak grup, yaitu Napoli, yang pada musim lalu merupakan pesaing utama mereka dalam memperebutkan tiket lolos ke babak gugur pada musim lalu.

Keduanya saling mengalahkan dengan skor 1-0 di masing-masing kandang musim lalu, namun kemenangan The Reds di Anfield menjamin kelolosan ke babak gugur karena keunggulan selisih gol.

Pada musim lalu, Paris Saint-Germain dan Red Star Belgrade membuat pertarungan sangat seru di grup mereka, namun kini Liverpool dan Napoli hanya dipertemukan dengan Salzburg dan Genk.

3. Cristiano Ronaldo

Juventus kembali menginvestasikan banyak uang di bursa transfer musim panas ini demi mengembalikan trofi Si Kuping Besar ke Turin untuk pertama kalinya sejak tahun 1996 silam. Para pemain baru seperti Matthijs de Ligt, Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot bergabung bersama pelatih anyar, Maurizio Sarri.

Ronaldo merupakan investasi terbesar mereka semenjak direkrut dari Real Madrid seharga 100 juta euro dan menggajinya sebesar 30 juta euro per musim, namun musim lalu berjalan dengan kurang menguntungkan meski sang mega bintang sukses menjadi pahlawan ketika menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar dengan mencetak hat-trick.

Baca Juga :  Taklukkan Apoel, Ajax Masuk Babak Grup Liga Champions

Ia telah menyarangkan 126 gol selama kariernya di Liga Champions dan selalu menikmati pertandingan kontra Atletico Madrid. Meskipun Joao Felix dan playmaker Bayer Leverkusen, Kai Havertz, merupakan para pemain muda menjanjikan di Eropa pada saat ini, namun Ronaldo memiliki banyak keunggulan daripada mereka untuk membawa Juve lolos ke babak gugur.

Lokomotiv Moskow memiliki sejumlah pemain familiar seperti Joao Mario, Grzegorz Krychowiak dan Benedikt Howedes, namun Ronaldo dan Juve seharusnya lebih mendominasi secara ofensif untuk bisa mengalahkan mereka.

Yang Dirugikan:

1. Barcelona

Barcelona selalu mendapatkan grup sulit selama tiga musim terakhir dan kali ini, mereka berjumpa dengan Borussia Dortmund dan Inter Milan, selagi Slavia Praha cukup sial untuk dikelilingi tiga tim raksasa Eropa tersebut.

Dortmund telah berupaya mengembalikan kejayaan di masa lalu dengan merekrut sejumlah bintang seperti Mats Hummels dan Julian Brandt pada musim panas ini, dan mereka memiliki salah satu talenta muda menjanjikan di lini serang, Jadon Sancho.

Sementara itu, Inter Milan juga menjalani musim panas dengan baik, dimulai dari penunjukkan Antonio Conte sebagai pelatih, kemudian merekrut para pemain bintang seperti Diego Godin, Romelu Lukaku dan yang teranyar adalah Alexis Sanchez.

Laga tandang ke Signal Iduna Park atau San Siro adalah tugas yang berat bagi skuat asuhan Ernesto Valverde, selagi dua kemenangan atas Slavia Praha sangatlah penting untuk diraih jika tak ingin terpleset.

2. Chelsea

Frank Lampard akan menghadapi tim Ajax yang sedang berapi-api belakangan ini. Mereka berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions, bahkan hampir ke final, pada musim lalu setelah menaklukan tim-tim besar sekelas Real Madrid dan Juventus.

Setelah melalui babak kualifikasi dan play-off, Ajax kembali lagi pada musim ini dan meskipun telah kehilangan Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt, skuat asuhan Erik ten Hag kembali terlihat kuat. Para pemain lini serang seperti David Neres, Hakim Ziyech dan Dusan Tadic masih ada, selagi Donny van de Beek juga mengancam di lini kedua.

Chelsea, di sisi lain, memiliki skuat yang kurang berpengalaman dan hal itu terlihat dari sejumlah pertandingan pembuka mereka di Premier League musim ini. Lampard baru memulai karier melatihnya pada musim lalu bersama Derby County, dan kini akan berhadapan dengan Ajax, Valencia dan Lille di Liga Champions.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here