Home Bisnis MARKET Tak Mau Krisis Evergrande Menular, Menko Perekonomian Minta Entitas Bisnis Terapkan GRC

Tak Mau Krisis Evergrande Menular, Menko Perekonomian Minta Entitas Bisnis Terapkan GRC

32
0

Beritamu.co.id – Maraknya kasus gagal bayar utang pada entitas bisnis menjadi perhatian yang perlu disikapi dengan menempuh langkah jitu.

Salah satu langkah untuk menghindari hal itu, adalah penerapan GRC (Governance, Risk, dan Compliance) atau Tata kelola, Risiko, dan Kepatuhan.

Untuk itu, OJK telah menerbitkan peta arah tata kelola perusahaan RI di tahun 2014, untuk emiten dan perusahaan publik.

“Lalu ada inisiatif untuk mendorong tumbuhnya tata kelola yang bagus. Contohnya Indeks Persepsi Tata Kelola, dan penghargaan seperti TOP GRC Awards 2021 ini,” papar Airlangga dalam sambutannya di ajang GRC Award Top Business, Kamis (7/10/2021).

Airlangga juga mengatakan, bahwa saat ini dunia dikejutkan persoalan raksasa properti Tiongkok, Evergrande, yang mengalami gagal bayar utang. Ini bermula dari agresivitas dalam ekspansi bisnis, dan utang yang tak dibarengi dengan penilaian risiko yang memadai. Termasuk risiko tentang kebijakan pemerintahan.

“Ini bisa berdampak sistemik dan berdampak global. Berbagai hal seperti itu dapat menjadi pelajaran bagi kita dan mengingatkan bahwa implementasi GRC, tentu dapat merespons tantangan dalam kondisi yang berubah,” jelas Airlangga.

Sejauh ini, lanjutnya, berbagai upaya telah berlangsung untuk mengatasi kelemahan tata kelola di Indonesia. Misalnya, adanya pembentukan Komite Nasional Kebijakan GCG di 1999 oleh Menko Ekuin, dan ini masih berlanjut.

Baca Juga :  WSKT Baru Capai 34,7 Persen Nilai Kontrak Baru 2022

Menyoal kondisi ekonomi nasional, Airlangga mengungkapkan, bahwa dalam momentum pemulihan ekonomi, Indonesia berhadapan dengan naiknya varian delta dari virus corona di luar negeri.

Di sisi lain, aktivitas manufaktur terus naik, dan ada hal perbaikan lainnya.

Sedangkan untuk faktor domestik, pertambahan pasien Covid-19 mengalami penurunan. Juga pasien dirawat/diisolasi, dan lain-lain.

Adapun mesin ekonomi bagus, dan pandemi terkendali.

“Tetapi kita tak boleh kendor. Harus semangat dan antara lain dengan melakukan penerapan GRC yang bagus.” pinta Airlangga.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Juri TOP GRC Awards 2021, Antonius Alijoyo mengatakan, bahwa di masa Pandemi Covid-19 ini, peranan GRC semakin penting bagi banyak perusahaan, di tengah ketidakpastian lingkungan bisnis dan ekonomi.

Dengan implementasi GRC yang baik, perusahaan-perusahan tersebut dapat melalui masa-masa sulit, dengan baik.

Dengan semakin efektifnya implementasi GRC Indonesia, maka bisnis perusahaan akan tetap aman dan tumbuh dengan baik, sehingga kepercayaan masyarakat dan investor, baik dari dalam dan luar negeri, akan meningkat pula.

“Ini berarti, melalui kegiatan TOP GRC Awards ini, kita semua ikut berperan aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta membantu perekonomian masyarakat agar tetap berjalan, di masa-masa sulit Pandemi Covid-19,” tegas Antonius.


https://pasardana.id/news/2021/10/7/tak-mau-krisis-evergrande-menular-menko-perekonomian-minta-entitas-bisnis-terapkan-grc/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here