Jakarta, BeritaMu.co.id – Saham bank milik fintech Akulaku PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan emiten sawit Grup Salim PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) berbagi tempat di deretan top gainers hari ini, Rabu (6/10/2021).
Berbeda, saham emiten yang bergerak di bidang jasa pengangkutan dan transportasi PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) dan emiten yang bergerak di bisnis eksportir minyak kelapa PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) menjadi saham ‘pecundang’.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak tinggi hingga menyentuh level psikologis 6.400 hari ini. IHSG melejit 2,06% ke posisi 6.417,32 pada penutupan sesi II perdagangan Rabu (6/10).
Menurut data BEI, 323 saham naik, 199 saham merosot dan 141 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 21,81 triliun dan volume perdagangan mencapai 33,29 miliar saham.
Investor asing pasar saham berbondong-bondong masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 3,42 triliun di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 1,40 triliun.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (6/10).
Top Gainers
DMS Propertindo (KOTA), saham +9,40%, ke Rp 163, transaksi Rp 67,1 M
Bank Neo Commerce (BBYB), +8,30%, ke Rp 1.500, transaksi Rp 197,9 M
PP London Sumatra Indonesia (LSIP), +8,03%, ke Rp 1.480, transaksi Rp 221,0 M
Astra International (ASII), +7,66%, ke Rp 5.975, transaksi Rp 996,2 M
Triputra Agro Persada (TAPG), +7,64%, ke Rp 845, transaksi Rp 176,2 M
Top Losers
BPD Banten (BEKS), saham -6,82%, ke Rp 82, transaksi Rp 29,0 M
Putra Rajawali Kencana (PURA), -6,06%, ke Rp 62, transaksi Rp 29,0 M
Indo Oil Perkasa (OILS), -4,85%, ke Rp 314, transaksi Rp 12,5 M
Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), -2,70%, ke Rp 108, transaksi Rp 10,1 M
Perusahaan Gas Negara (PGAS), -2,36%, ke Rp 1.445, transaksi Rp 697,2 M
Saham BBYB melesat 8,30% ke Rp 1.500/saham, melanjutkan kenaikan 0,73% pada perdagangan kemarin. Dalam sepekan saham BBYB naik 3,45%, sementara dalam sebulan bertambah 9,09%.
Kemudian, saham LSIP berhasil melejit 8,03% ke Rp 1.480/saham. Dengan ini, saham LSIP sudah mencatatkan reli kenaikan selama 8 hari beruntun. Alhasil, dalam sepekan saham LSIP melesat 22,82%, sementara dalam sebulan melonjak 37,67%.
Kenaikan saham LSIP bersamaan dengan saham sawit lainnya, termasuk TAPG, seiring dengan kenaikan harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat pada perdagangan jelang siang hari ini. Kenaikan harga minyak bumi ikut mengerek harga CPO.
Pada Rabu (6/10/2021) pukul 10:24 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.869/ton. Melesat 2,76% dibandingkan posisi hari sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan CPO.
Sementara, saham PURA ambles 6,06%, menandai tren pelemahan selama 4 hari beruntun. Dalam sepekan saham ini turun 8,82%, sementara dalam sebulan menanjak 24,00%.
Saham OILS juga terjungkal 4,85%, melanjutkan pelemahan dalam 2 hari terakhir. Dalam sepekan saham ini turun 1,88%, sedangkan dalam sebulan belakangan ambles 40,19%.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(adf/adf)
Demikian berita mengenai Saham BBYB-Emiten Sawit Salim Jadi Jawara, PURA-OILS Anjlok, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211006153343-17-281889/saham-bbyb-emiten-sawit-salim-jadi-jawara-pura-oils-anjlok