Simon Mignolet mengatakan dia meninggalkan Liverpool karena dia yakin, dia tidak punya peluang untuk kembali ke tim utama dan menggeser posisi Alisson.
Mignolet menghabiskan enam tahun dengan klub Liga Premier, tetapi hanya menjadi cadangan di musim terakhirnya setelah Alisson bergabung dari Roma pada musim panas 2018.
Mignolet hanya tampil dua kali di semua kompetisi untuk tim Jurgen Klopp musim lalu dan dia pergi untuk bergabung dengan Club Brugge di musim panas.
Mignolet mengatakan dia akan tetap bertahan di Liverpool jika ada harapan untuk menggusur rekan setimnya asal Brasil, terlepas dari kualitas penampilan mereka.
“Jika saya benar-benar bisa memperjuangkan tempat saya, saya mungkin akan tetap bertahan,” katanya kepada Het Belang van Limburg.
“Saya hanya akan berada di bawah gawang jika Alisson mengalami cedera. Lalu Alisson bisa segera mengklaim tempatnya lagi, dan bahkan jika dia memasukkan bola ke gawangnya sendiri, dia masih akan tetap (di starting XI). Apa artinya itu bagi saya?”
Sejak kepergiannya dari Anfield, Liverpool memiliki awal yang kuat untuk musim ini.
The Reds unggul delapan poin di puncak klasemen Liga Premier dan tidak terkalahkan setelah 12 pertandingan, sementara mereka juga memimpin grup Liga Champions mereka.
Tapi Mignolet tidak menyesal atas keputusannya untuk pergi, bersikeras dia lebih baik mendapatkan menit bermain reguler di Belgia daripada berada di bangku cadangan untuk Liverpool.
“Tidak, karena saya tahu peluang itu ada,” katanya. “Saya tidak pernah berpikir sekali: ‘Sial, sekarang Liverpool dalam persaingan Liga Premier dan saya pergi’.
“Tentu saja, saya bisa tetap bersama Liverpool untuk mendapatkan uang saya, bersaing meraih gelar liga dan Liga Champions.
“Namun, selama Anda sendiri tidak berada di starting XI, rasanya terasa berbeda. Jadi saya lebih suka bermain sebagai starter di Club Brugge daripada meraih gelar Inggris sebagai pemain pengganti di Liverpool.”
