Jakarta, BeritaMu.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup terkoreksi pada perdagangan Selasa (5/10/2021), setelah sehari sebelumnya sempat melonjak nyaris 2%.
Indeks saham acuan Tanah Air tersebut ditutup merosot 0,86% ke level 6.288,05. Koreksi IHSG pada hari ini dinilai wajar, karena sehari sebelumnya yakni Senin (4/10/2021) kemarin sempat melesat nyaris 2%. IHSG pun kembali keluar dari zona psikologisnya di 6.300 dan kembali menyentuh kisaran level 6.200.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini mengalami kenaikan tipis menjadi Rp 17,6 triliun. Investor asing tercatat masih melakukan pembelian bersih (net buy) dalam jumlah yang cukup besar, yakni mencapai Rp 968 miliar di pasar reguler. Sebanyak 191 saham naik, 331 saham turun dan 138 lainnya stagnan.
Pada hari ini, asing tercatat kembali memborong setidaknya tiga saham perbankan berkapitalisasi pasar terbesar (big cap), di mana dua diantaranya masih diborong asing hingga lebih dari Rp 100 miliar.
Adapun tiga saham bank big cap tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang diborong asing sebesar Rp 370 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencapai Rp 101 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 80 miliar.
Selain kembali memborong tiga saham bank big cap, asing juga tercatat mengoleksi dua saham Grup Astra pada hari ini, yakni saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Asing juga mengoleksi saham emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) pada hari ini.
Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.
Sementara itu dari penjualan bersih, asing tercatat melepas dua saham pertambangan yakni saham pertambangan emas dan tembaga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan saham pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Selain melepas saham MDKA dan ITMG, asing juga melepas saham emiten telekomunikasi BUMN PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), saham perbankan big cap PT Bank Jago Tbk (ARTO), saham startup e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan saham konsultan energi PT ABM Investama Tbk (ABMM).
Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:
Selain karena aksi ambil untung (profit taking) investor, koreksinya IHSG pada hari ini juga cenderung mengikuti pergerakan bursa Asia yang juga terpantau melemah.
Hingga pukul 15:53 WIB, indeks Nikkei Jepang ambruk 2,19%, Straits Times Singapura merosot 0,73%, dan KOSPI Korea Selatan ambles 1,89%. Hanya indeks Hang Seng Hong Kong yang mampu bertahan di zona hijau dengan menguat 0,28%.
Selain itu, koreksinya tiga indeks utama di bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat juga mempengaruhi pergerakan IHSG dan bursa utama Asia pada hari ini.
Dow Jones ambles 0,94%. Indeks S&P 500 drop 1,3%. Nasdaq Composite memimpin pelemahan dengan koreksi 2,14%.
Di saat harga komoditas energi fosil seperti batu bara masih lanjut reli, harga saham emiten tambang batu legam ini justru mulai terpuruk. Harga saham emiten batu bara yang ambles juga turut mengerek turun indeks.
Harga tiga komoditas energi utama seperti batu bara, minyak dan gas masih melanjutkan reli.
Terakhir harga kontrak batu bara acuan ditutup tembus US$ 249/ton. Harga kontrak minyak Brent berada di level US$ 81,26/barel sementara gas alam Asia di US$ 32/MMBtu.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Asing Borong 3 Bank Big Cap, Obral Saham MDKA-Bank Jago, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211005155719-17-281624/asing-borong-3-bank-big-cap-obral-saham-mdka-bank-jago
