Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Senin (4/10/2021) seiring terpuruknya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 323,54 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 34.002,92. Indeks S&P 500 merosot 56,58 poin, atau sekitar 1,30 persen, menjadi 4.300,46. Indeks komposit Nasdaq terjun 311,21 poin, atau sekitar 2,14 persen, menjadi 14.255,48.
Saham sektor teknologi melemah setelah imbal hasil obligasi AS mengalami peningkatan terpengaruh tinggiinya inflasi. Saham Apple, Facebook, Microsoft, Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google, dan Amazon tergelincir antara 2,4 persen sampai 5,8 persen.
Indeks sektor teknologi dan layanan komunikasi S&P 500 masing-masing turun sekitar 2,5 persen, memimpin pelemahan dari 11 sektor utama indeks S&P 500.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2021 naik 0,5 persen menjadi US$1.767,6 per ons. Indeks dolar AS turun 0,15 persen menjadi 93,805.
Bursa saham Eropa melemah untuk sesi ketiga beruntun pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen, seiring tergelincirnya saham sektor teknologi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 16,06 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 7.011,01. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 119,89 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 15.036,55.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 7,80 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 8.791,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 40,03 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 6.477,66.
Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3610 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1680 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/10/5/saham-teknologi-terpuruk-wall-street-melemah/