Beritamu.co.id – Dengan melimpahnya stok jagung di gudang-gudang sebagai hasil dari panen raya di seluruh Indonesia, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, stok jagung pakan ternak untuk tahun ini dalam kondisi aman dan terkendali.
“Pada dasarnya keadaan iklim tahun ini sangat bersahabat, sehingga kondisi produksinya sangat baik,” kata Harvick lewat keterangannya, Senin (4/10/2021).
Harvick mengatakan, khusus untuk jagung, Kementan sudah melakukan penguatan dengan menyediakan benih yang cukup, pupuk yang cukup dan tata kelola usaha yang baik agar produksinya tetap berjalan.
Ia menerangkan, bahwa panen jagung yang berlangsung saat ini terjadi hampir di semua daerah sentra. Terutama di pulau Jawa, seperti; Garut, Tangerang, Grobogan, Lampung, Gorontalo dan Kabupaten lain di wilayah Jawa Timur dan Pulau Sulawesi.
“Catatan kami, sampai Senin di Minggu ke 4 September 2021 ada sekitar 2,75 juta toh jagung pakan ternak yang tersebar di gudang GMP, pedagang besar dan masyarakat,” terang Harvick.
Menurut Harvick, pemerintah melalui Kementan memfokuskan kinerjanya pada jalur distribusi dan melakukan pengiriman pada wilayah-wilayah yang mengalami defisit. Sedangkan, wilayah surplus akan tetap dipertahankan untuk kebutuhan stok.
“Distribusi tentu menjadi bagian penting untuk menjaga konsistensi harga yang saling menguntungkan bagi petani dan peternak. Oleh karena itu, pengaturan ini tidak dapat ditangani sendiri yang sangat konsentrasi untuk menjaga produksi sektor ini membutuhkan tangan pihak lain baik kementerian, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten hingga peran swasta nasional,” papar Harvick.
Sesuai dengan perintah Presiden, Harvick juga akan meminta jajaranya untuk bekerja lebih keras lagi dalam mendorong industri hilirisasi. Langkah ini penting dilakukan agar petani memiliki nilai tambah dari sisi bisnis yang sangat menguntungkan.
“Kementan akan selesaikan hilirisasinga untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani dan peternak,” jelas Harvick.
Sebelumnya, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan panen jagung nusantara secara serempak di berbagai Provinsi yang ada di 130 Kabupaten seluruh Indonesia.
Mentan mengatakan, panen jagung ini guna membuktikan stok jagung dalam negeri tersedia dalam memenuhi bahan pakan secara mandiri.
Panen jagung nasional berlangsung hingga akhir tahun 2021, dimana prakiraan luas panen September ini 299.059 hektar, Oktober 230.157 hektar, November 207.264 hektar dan Desember seluas 197.265 hektar dengan produksi masing-masing 1,21 juta ton, 916.759 ton, 1 juta ton dan 881.787 ton.
https://pasardana.id/news/2021/10/4/stok-jagung-melimpah-wamentan-pastikan-stok-pakan-ternak-tahun-ini-aman/