Frank Lampard frustrasi dengan manajemen tim nasional Prancis setelah melihat N’Golo Kante kembali ke Chelsea dengan cedera lain.
Klub yang bermarkas di Stamford Bridge enggan mengizinkan pemain berusia 28 tahun itu bergabung dengan tim nasional karena ia mengalami banyak cedera sejauh musim ini.
Namun, Didier Deschamps ingin memiliki Kante, meski dia tidak bermain bagi Les Bleus, Kante tetap menjalani metode latihan tim nasional.
Upaya-upaya itu memperparah cedera pangkal pahanya, dan Lampard sekarang harus mempersiapkan diri melawan Newcastle pada hari Sabtu (19/10) tanpa bantuan seorang pemain kunci.
Bos Chelsea mengatakan kepada wartawan: “Tidak, N’Golo tidak fit. Masalah selangkangan kecil dengan Prancis, dia tidak fit untuk hari Sabtu.
“(Mateo) Kovacic mengalami masalah pada pahanya, tetapi tetap dalam pertimbangan. Ross (Barkley) baik-baik saja. Andreas (Christensen) memiliki masalah hamstring yang akan membuatnya absen selama dua minggu.
“(Antonio) Rudiger berada di luar latihan, sedikit pekerjaan yang harus dilakukan untuk menemukan kebugaran pertandingan. Tetapi positif bahwa dia berlatih di luar ruangan.”
Ketika ditekan lebih lanjut tentang Kante, Lampard menambahkan: “Kita semua memiliki masalah dalam pemilihan pemain, tetapi mengenai Kante bukan untuk ditertawakan.
“Kami berkomunikasi sebelum jeda internasional pertama. Jelas bahwa dia tidak fit untuk memainkan kedua pertandingan dan dia duduk di bangku cadangan. Saya pikir itu bisa ditangani dengan lebih baik.
“Saya mengerti bahwa ketika seorang pemain bertugas di pertandingan internasional, mereka adalah pemain mereka (tim nasional), tetapi jelas dia tidak fit.”
Kante hanya tampil dalam enam penampilan untuk Chelsea musim ini. The Blues meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dan sejauh ini hanya menderita dua kekalahan di Liga Premier.
Jelang melawan Newcastle, Lampard menambahkan: “Akan mudah untuk melihat kita sebagai favorit, itu akan menjadi kesalahan bagi kita untuk menjadikannya sebuah cerita.
“Kita harus mengendalikan apa yang bisa kita kontrol, bisakah kita menciptakan peluang dan memastikan bahwa kita berada dalam kondisi terbaik.”
