Mantan pemain Barcelona, Inter Milan dan Chelsea, Samuel Eto’o telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola pada usia 38 tahun.
Pemain depan Kamerun, yang melakukan debutnya pada tahun 1997, mencetak lebih dari 350 gol di sepanjang kariernya di level klub, memenangkan Liga Champions dua kali dengan Barcelona dan satu kali dengan Inter.
Eto’o, yang juga pernah menjadi Pemain Terbaik Afrika selama empat kali, memposting berita di Instagram resminya, dengan mengatakan: “Akhir. Menuju tantangan baru. Terima kasih semua, cinta yang besar.”
Setelah bergabung dengan Real Madrid dari Akademi Kadji di Kamerun, Eto’o dipinjamkan ke Leganes, Espanyol dan Mallorca sebelum pindah ke Barcelona pada 2004.
Dia pindah ke Barca pada tahun 2004 dan membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia di Camp Nou.
Eto’o memenangkan La Liga tiga kali selama kariernya di Catalonia dan menjadi pencetak gol terbanyak di divisi ini pada 2004-05 dan 2005-06.
Dia juga memenangkan Liga Champions bersama Blaugrana pada 2006 dan 2009, masing-masing menjadi juara di final, mengalahkan Arsenal dan Manchester United.
Setelah membantu Barca memenangkan treble pada 2008-09, Eto’o pindah ke Inter Milan, yang dengannya dia memenangkan Liga Champions lagi, gelar Serie A dan Coppa Italia di musim debutnya.
Pada 2011, ia bergabung dengan klub Rusia Anzhi Makhachkala, sebelum pindah ke Chelsea untuk musim 2013-14, di mana ia bertemu kembali dengan Jose Mourinho, manajernya di Inter Milan.
Eto’o menghabiskan paruh pertama musim 2014-15 di Everton sebelum bergabung dengan Sampdoria pada Januari. Pada akhir musim, ia pindah ke klub Turki Antalyaspor, tempat ia menghabiskan kariernya selama tiga tahun. Pada 2017, ia bergabung dengan Konyaspor sebelum menyelesaikan kariernya di Qatar.
Klub terakhir pemenang tiga kali Liga Champions adalah Qatar SC, di mana ia bermain sejak 2018 dan ia pensiun sebagai pencetak gol terbanyak Kamerun dengan 56 gol.
Pada level internasional, Eto’o adalah pemain termuda di Piala Dunia 1998 setelah masuk skuat Kamerun pada usia 17 tahun.
Eto’o juga mengklaim mendali emas di Olimpiade 2000 serta dua gelar Piala Afrika pada tahun 2000 dan 2002.
